PALAS (STARMEDIA.id)– Perang gagasan atau visi misi antarcalon perlu dikedepankan, baik pada masa sosialisasi maupun masa kampanye, yang dijadwalkan hingga pertengahan Nopember 2024 mendatang.
Bagi peserta pemilu bisa benar-benar memanfaatkan momentum Pemilu untuk menyampaikan gagasan atau ide serta memberikan solusi atas problematika bangsa ini.
Salah satu Pengamat sosial politik yang juga sekaligus Seorang pengurus organisasi dan wadah Persatuan di Kabupaten Padanglawas (Palas), A. Harahap, yang sering disapa Bayo Angin menyampaikan, peserta pemilu dapat membuat konten-konten yang menarik umtuk mendapatkan atensi pemilih milenial yang memiliki kuota pemilih besar.
Pemilih pemula yang minim pendidikan politik dapat diguyur dengan konten kampanye edukasi yang sesuai dengan problem anak muda.
“Konteksnya tentu untuk memperkuat kebangsaan kita, pimpinan parta atau peserta pemilu mengemas kontennya yang menarik seperti program yang selaras dengan kebutuhan pemilih milenial. Seperti membangun pendidikan,” ujar Bayo Angin Kepada Media ini Rabu (25/09/2024), disela-sela selesai beraktivitas dan istirahat siang Di sebuah Kedai Kopi yang berada dilingkungan VI, Padang Luar, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, kabupaten palas.
Sosok pemimpin idealnya ialah yang sering turun ke bawah untuk mendengarkan permasalahan rakyat. Dan untuk merangkul seluruh kalangan, elemen-elemen masyarakat baik ia pemilih milenial harus bisa memanfaatkan media sosial dalam penyampaian informasi tidak menyalahi terhadap aturan dan norma hukum yang berlaku.
“Bijaksana, berwibawa, tidak apatis, lebih memikirkan rakyat, makanya harus memilih yang peduli dengan masyarakat tidak memihak pribadinya. Harus terjun ke lapangan, sosialisasi dengan masyarakat untuk pendekatan dan mendengarkan keluh kesah, karena mereka dipilih oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, Pemilu 2024 akan menjadi pesta demokrasi yang menarik dan penuh pertarungan gagasan ide visi misi serta dapat memenuhi ekspektasi milenial. Supaya kuota besar milenial dapat tersalurkan ke kotak suara.
Sementara itu, seorang Masyarakat Kabupaten Palas yang sekaligus ikut dalam daftar pemilihan pada pilkada nantinya, RF Lubis menyampaikan, Strategi dan jurus-jurus apa yang akan dimainkan dari masing-masing kedua petarung yang sudah dapat nomor urut ini.
Tentu jurus-jurus tersebut harus tersirat dan tertuang dalam narasi visi dan misi serta program-program sebagai syarat mutlak bagi pasangan calon. Sampai sejauh mana daya tarik visi misi dan program tersebut untuk ditawarkan, sehingga publik dapat menerima dan tertarik. Itu semua tergantung kelihaian dan kepiawaian dari masing-masing pasangan calon dalam mengeksposkan dirinya.
Apapun alasannya, sebuah perhelatan Pilkada sebagai sarana suksesi pimpinan daerah, sejatinya memberikan angin segar kepada masyarakat. Ada perubahan paradigma untuk menghantarkan kesejahteraan dan keadilan bagi semua.
Terciptanya kondisi daerah yang kondusif, tersedianya lapangan pekerjaan, sarana dan prasarana pendidikan yang baik, pelayanan kesehatan yang memadai, pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, peran ASN sebagai public service semakin baik, serta penggunaan APBD yang efisien dan efektif.
Adanya keselarasan hubungan antara eksekutif dan legislatif.tutunya.
Di kesempatan lainnya salah satu tokoh masyarakat di Palas pak Hasibuan, menambahkan, Kita berharap Pilkada Palas kali ini dalam suasana kegembiraan dan keceriaan, penuh kekeluargaan dan keharmonisan.
Jauh dari sifat dendam, caci maki apalagi menciptakan fitnah dan menyebarkan berita hoax.
Sesuai dengan prinsip Pemilu Luber dan Jurdil, pemilih bebas untuk memilih sesuai dengan hati nuraninya, pemilih harus terbebas dari tekanan dan intimidasi. Netralitas ASN, penyelenggara Pemilu dan pihak keamanan harus benar-benar dapat terjaga dengan baik.
“Siapapun yang memenangkan pertarungan ini, pada hakekatnya adalah memenangkan sebuah janji politik yang harus diimplementasikan dalam bentuk sebuah policy, yang mampu membawa pada tatanan yang lebih baik dan berkeadilan bagi masyarakat”. pungkasnya. (AHAR)