PALAS (STARMEDIA.id)– Usai melaksanakan pendaftaran, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Padang lawas (Cabup dan Cawabup Palas) drg. H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, C.Ht., MM., M.Si., MH dan Muhammad Ifdal Hasayangan Harahap, SE, MM., (Adil) melakukan konferensi pers di kantor KPU Palas.
Dalam Konferensi persnya, Pasangan Adil mengatakan bahwa pada hari Kamis 29 Agustus 2024 menjadi yang terakhir mendaftarkan diri ke KPU Palas.
“Hari ini kami sudah mendaftar ke KPU Palas, dan kami berharap akan menjadi kontestan di Pilkada serentak pada 27 November 2024 nanti,” ujarnya.
Pasangan Adil juga mengatakan, bahwa pendaftaran hari ini sudah berjalan dengan lancar dengan dikeluarkannya berita acara oleh KPU. Kamis, (29/08/2024).
“Pendaftaran hari ini sudah selesai secara administrasi dengan ditetapkannya berita acara, dan kami berharap sampai dengan ditetapkannya Paslon Warohmah ini berjalan dengan lancar,” ucap Ahmad Zarnawi Pasaribu (AZP).
Sementara itu, Muhammad Ifdal Hasayangan Harahap (Ifdal) dalam menyampaikan visi misi Untuk penjabarannya nanti akan disampaikan juru kampanye kita saat sudah penetapan,” kata Ifdal.
Disaat konfrensi pers tersebut, bakal calon Bupati Palas, Ahmad Zarnawi Pasaribu ketika disinggung terkait pelayanan publik mengatakan, kita semua dijajaran Pemkab Palas pada prinsipnya adalah tugasnya pelayanan publik, tentu jika dengan diberikan amanah oleh masyarakat kepada kita selaku top manager, pimpinan di kabupaten Palas kita harus memberdayakan seluruhnya agar bekerja sesuai dengan tupoksi, dan SOP masing-masing.
Karena ASN itu adalah pelayan, kita semua adalah pelayan harus mendekatkan pelayanan itu kepada masyarakat, baik ia dengan sempurna atau sistem jempol atau juga jemput bola sehingga masyarakat itu betul-betul bisa menikmati pelayanan itu.
Dan juga harus memanfaatkan ITE kepada masyarakat yang akhirnya masyarakat tidak perlu antri panjang bisa melihat dari sistem, apabila sudah terdaftar didalam sistem nanti sudah bisa pergi berangkat kemana yang dituju atau pelayanan lainnya. Kita dekatkan pelayanan itu dengan sistem ITE, akhirnya masyarakat Palas tentu akan terlayani, karena keterbatasan pelayan publik di kabupaten Palas kita harus siasati, strategi apa yang harus kita lakukan.
“Terkait penggalian potensi PAD, Mantan wakil Bupati dan Plt Bupati Palas ini menjelaskan, tentu harus menarik semua potensi penggali PAD yang ada, termasuk mengeluarkan perda-perda yang berhubungan dengan PAD itu sehingga potensinya biru yang positif jangan kita buat PAD yang masih perencanaan tetapi pada prinsipnya dilapangan tidak bisa ditarik”. Ujar AZP.
Maka dari itu PAD itu adalah merupakan permasalahan yang serius di kabupaten Palas, kita hanya berkutik di PBB tetapi juga PAD lainnya, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat kabupaten Palas bahwasanya masyarakat juga memiliki kewajiban kepada negara.
Disamping masyarakat diberikan hdk oleh negara masyarakat juga harus berikan kewajiban, dengan memaafkan b segala pitensi PAD yang ada dengan melibatkan unsur masyarakat karena sumber PAD menjadi faktor penting mendukung pembangunan daerah”. Tuturnya.
Namun terkait tentang hubungan Bupati dan wakil bupati yang tidak langgeng dan rusak ditengah jalan, Cabup AZP dengan sederhana lugas dan tepat menjawab dengan mengatakan insyaallah saya sudah berpengalaman dan lebih tua fari ananda Ifdal ini adalah milenial masih muda akan saya anggap sebagai adik dan anak yang harus saling isi mengisi karena keterikatan batin kita tidak mau dipisahkan oleh hukuman dinas, tata naskah dinas, dan sebagainya.
“Tetapi dalam hal ini, kita harus lebih dari itu bukan hanya sebatas bupati dan wakil akan bergandengan tangan untuk membangun kabupaten Palas. Kami ada selisih umur sekitar 20 tahun, saya 47 tahun, dan Ifdal 27 tahun, tentu ini sangat tepat untuk saling isi mengisi bagaimana Bapak Prabowo dan Gibran yang juga berpasangan dengan milenialmilenial”. Pungkasnya. (AHAR)