SAMOSIR (STARMEDIA.id) – Bupati Vandiko Timotius Gultom, ST membuka secara resmi Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Samosir Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045.
Acara berlangsung di JTS Hotel, Desa Siopat Sosor, Parbaba, Pangururan, Jumat (1/3/2024)
Bupati yang didampingi Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki, ST, MSIE, PhD, Pj. Gubsu diwakili Asisten III Setdaprovsu Ir. Lies Handayani Siregar, M.M.A, Wakil Ketua DPRD Samosir Wakapolres Samosir Kompol ST. Panggabean, Pabung Kodim 0210/TU G. Sebayang, Kajari Samosir diwakili Richard Simaremare dan Kalapas Kelas III Pangururan Jeremia Leonta, SH, MH.
Sebagai tema: “Penguatan Pondasi Transformasi Pembangunan”, dan RPJPD Tahun 2025-2045 sebagai Visidi yaitu Samosir Maju, Sejahtera, Berkelanjutan
Sementara itu Pj. Gubsu melalui Asisten Administrasi Umum Setdaprov Ir. Lies Handayani Siregar M.M.A, menyampaikan apresiasi luar biasa kepada seluruh pihak telah mendukung dilaksanakan Musrenbang untuk mewujudkan azas perencanaan pembangunan daerah yang berorientasi pada proses dengan pendekatan partisipatif top down dan bottom up.
Lebih lanjut disampaikan Pj. Gubsu, berdasarkan data BPS hampir semuanya telah menunjukan capaian yang baik, antara lain Laju Pertumbuhan Ekonomi tumbuh menjadi 4,48 persen pada tahun 2022 meningkat 1,83 persen dibandingkan dengan capaian tahun 2021 sebesar 2,65 persen.
Dimana, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa lainnya sebesar 9,68 persen. Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2023 sebesar 72,93 poin mengalami peningkatan sebesar 0,36 poin dibandingkan tahun 2022 sebesar 72,57 poin. Kemiskinan juga terus membaik, terjadi penurunan sebesar 0,11 persen dari sebelumnya sebesar 11,77 persen pada tahun 2021 menjadi 11,66 persen pada tahun 2022. Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka, juga membaik dimana sebelumnya pada tahun 2022 sebesar 1,16 persen mengalami penurunan menjadi 1,03 persen pada tahun 2023, serta Gini Rasio yang terus membaik menjadi 0,251 poin pada tahun 2023 turun dari sebelumnya sebesar 0,2980 poin pada tahun 2025.
Sementara itu, Deputi Kependudukan dan Ketenagakerjaan Kementerian PPN/Bappenas RI Maliki, ST, MSIE, PhD dalam sambutannya menyampaikan pada saat ini Bappenas juga sedang menyusun RPJP Nasional Tahun 2025-2045, RPJMN Tahun 2025-2029 dan RKP Tahun 2025.
“Dalam RPJMN I Tahun 2025-2029, kita ingin mewujudkan nusantara yang memiliki ketangguhan budaya, transformasi sosial ekonomi, stabilitas politik, pertahanan dan keamanan sebagai poros maritim dunia”, katanya.
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, ST dalam arahannya menyampaikan pelaksanaan musrenbang ini adalah merupakan amanat dari UU. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional dan Permendagri 86/2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah dan rencana kerja pemerintah daerah.
“Pelaksanaan musrenbang ini dilaksanakan dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi usulan masyarakat terhadap prioritas pembangunan daerah yang akan masuk kedalam dokumen perencanaan tahunan juga dalam rangka penajaman visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD untuk dokumen perencanaan dua puluh tahunan Kabupaten Samosir”, kata Vandiko.
Lebih lanjut, Bupati Samosir mengatakan dalam rangka mendukung terwujudnya pencapaian Visi RPJPN “Indonesia Emas” yaitu negara nusantara yang berdaulat, maju dan berkelanjutan” dan visi RPJPD Tahun 2025-2045 Sumatera Utara “Unggul Maju dan Berkelanjutan”.
Ditambahkan Vandiko, bahwa Musrenbang tahun ini untuk Pemkab Samosir memiliki makna yang sangat strategis, juga menyusun dokumen RKPD sebagai penjabaran tahun ke-IV dari RPJMD Samosir 2021-2026. “Untuk itu kami sangat membutuhkan saran serta masukan dari bapak/ibu sekalian dalam upaya bersama-sama mewujudkan percepatan dalam membangun kabupaten yang kita cintai ini”, paparnya.
Bupati Samosir meminta kepada pimpinan dan seluruh aparatur perangkat daerah Kabupaten Samosir serta stakeholder yang terkait, untuk menjadikan proses ini menjadi pedoman dasar menghasilkan dalam dokumen perencanaan yang komprehensif, dimana dalam pencapaiannya sangat membutuhkan sinergitas dan kolaborasi, baik melalui langkah inovasi maupun melalui perluasan jejaring pembangunan.
Peserta yang dihadirkan unsur Forkopimda, Pj. Sekda Samosir, para SAB, Asisten Sekdakab, Pimpinan OPD dan Camat Se-Kabupaten Samosir, Instansi Vertikal, BUMN/BUMD, TP. PKK, Pengurus Korpri, DWP, Tokoh Agama. (WGR)