SERGAI (.COM) – Entah karena ada sesuatu hal yang diluar perkiraan, seorang Tenaga Honor di BPBD Sergai berinisial RP alias G (35) warga Desa Sei Rampah, kecamatan Sei Rampah – Sergai. Terlapor diadukan karena diduga melakukan aksi tidak terpuji dan bertindak mengarah ketindakan kriminal, dengan menghancurkan jendela kaca kantor dan pintu memakai alat senjata tajam (sebilah Parang).
Hal ini diketahui saat personel siaga/piket Sat Reskrim Polres Sergai dipimpin oleh Kanit 3, Ipda Cardio S. Butar – Butar bersama Ps.Kasi Inafis Polres Sergai,Aiptu Siregar melakukan olah TKP di kantor BPBD Sergai yang ber lokasi di Dusun 5 Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Senin (26/2/2024).
Dari sumber dikepolisian menyebutkan,,kalau hal ini berdasarkan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP) Nomor : STTLP/57/II/2024/SPKT/POL RES SERDANG BEDAGAI/POLDA SUMUT hari Senin 26 Februari 2024 dengan Pelapor pihak BPBD Sergai atas petunjuk pimpinan utama Pemkab Sergai.
Dari sumber dikantor BPBD Sergai menyebutkan kalau pelaku berstatus Tenaga Honor (Kontrak) dilingkungan BPBD Sergai, dan selama ini mungkin keinginannya untuk meminta bantuan kekantor selalu dipenuhi.
Sejak pertengahan bulan lalu, tepatnya hari Selasa (20/2/2024) pelaku datang sembari menenteng sebilah Parang dan langsung marah-marah kepada para pegawai dan ASN diruangan, sembari membacoki kursi dan pintu kayu dibeberapa ruangan. Kejadian ini sempat divideokan oleh beberapa pegawai secara sembunyi-sembunyi sembunyi.
Tak puas dengan apa yang sudah di lakukannya, kembali pada hari Senin (26/2/2024) pelaku mendatangi kantornya. Para pegawai wanita ada yang ber ni menanyakan apa tujuannya menghancurkan kantornya sendiri, tetapi dijawabnya “itu bukan urusanmu” jawabnya kembali membacoki jendela ruangan yang terbuat dari kaca, hingga membuat serpihan kaca berhamburan kelantai.
Ketika kejadian ini, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sergai Fritz Ueki Prapanca Damanik lagi berada diruangan Bupati Sergai Darma Wijaya.
Mendapat laporan kantornya diobrak abrik oknum Honorer sendiri, langsung melaporkan kejadian ini kepada Bupati.
“Itu kantor milik pemerintah kabupaten dan bukan milik pribadi, segera laporkan kejadian ini ke Polisi. Kita tidak mau ada pegawai yang berjiwa premanisme, kita bekerja untuk kepentingan masyarakat kok malah kantor sendiri dihancurkan”, tegas Bupati Darma Wijaya kepada Kalak BPBD Sergai.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sergai AKP JH. Panjaitan ketika ditemui diruang kerjanya, usai memberikan konfirmasi terkait kasus Genk Motor di Perbaungan mengatakan, kita terima dulu laporannya dan nanti biar Kanit Pidum yang mengerjakannya, tidak ada preman – preman di Sergai. Apalagi yang dihancurkan ini kantor milik pemerintah, yang dibangun dari uang rakyat. Pasti akan kita proses dan tidak peduli kita siapa dibelakangnya,” tegas Kasat Reskrim Polres Sergai. (biets)
