MEDAN (STARMEDIA.id) – Selama perayaan idul fitri (rabu – kamis), terpantau harga daging ayam mengalami kenaikan hingga menyentuh 40 ribuan per Kg.
Sementara untuk harga cabai merah mengalami penurunan dalam rentang 20 hingga 25 ribu per Kg nya. Penurunan harga cabai merah dipengaruhi oleh supply atau persediaan yang mengalami peningkatan, seiring dengan langkah petani yang memanen lebih awal tanamannya untuk mengantisipasi libur panjang Idul Fitri.
Dan untuk harga daging ayam yang naik tajam selama lebaran, dipengaruhi oleh tingginya demand atau permintaan. Selain daging ayam, pada dasarnya sejumlah pasokan untuk sayur mayur juga mengalami penurunan. Yang mengakibatkan harga sayur mayur bergerak liar dan bisa mengalami kenaikan hingga 2 atau 3 kali lipat dibandingkan dengan hari normal, jelas Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut kepada StarMedia di Medan, Minggu (14/4/2024) sore.
Katanya harga kacang panjang yang mencapai 20 ribu per Kg nya. Padahal di hari normal dijual dikisaran 5 hingga 6 ribu per Kg nya. Saya menilai volatilitas ini wajar dan diproyeksikan hanya akan berlangsung sesaat.
Sementara itu, sekalipun harga cabai merah mengalami penurunan, namun harga cabai rawit justru masih bertahan di kisaran 45 hingga 50 ribu per Kg selama lebaran, ucap Gunawan.
Selama ini, sebut Gunawan pasokan cabai rawit banyak bergantung dari pasokan dari wilayah aceh tengah. Sehingga dari sisi pasokan akan sangat terpengaruh dengan perayaan lebaran.
Mengingat petani di aceh tengah juga merayakan idul fitri. Selain itu, sejumlah harga kebutuhan pangan strategis lainnya seperti bawang merah dan bawang putih terpantau relatif stabil dengan kecenderungan naik, ujarnya.
Dimana keduanya ditransaksikan dalam rentang 40 hingga 45 ribu per Kg. Untuk komoditas lain seperti telur ayam, gula pasir, minyak goreng, dan beras terpantau stabil.
Sementara, untuk harga daging sapi yang sempat mengalami kenaikan jelang Idul fitri, harganya relatif masih bertahan dengan kecenderungan mengalami penurunan, berada dalam rentang 125 hingga 145 ribu per Kg nya.
Secara keseluruhan volatilitas harga terpantau cukup wajar di wilayah kota medan dan sekitarnya. Harga pangan strategis di pekan ini belum menemukan titik keseimbangan yang sebenarnya. Pasar belum sepenuhnya berada dalam kondisi normal. Pasar akan kembali normal dipekan depan atau di pekan keempat nantinya, pungkas Gunawan. (Abi)