• HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
StarMedia.id
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
StarMedia.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
Home PENDIDIKAN

PBB Tunjuk UPER Kembangkan Green Chemistry Bersama Kemenperin dan Yale University

30 Mei 2024
in PENDIDIKAN
1k 32
0
PBB Tunjuk UPER Kembangkan Green Chemistry Bersama Kemenperin dan Yale University
713
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA (STARMEDIA.id) – Kimia merupakan sebuah komponen esensial penyusun berbagai produk konsumen yang banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan laporan World Health Organization (2021) terdapat 160 juta bahan kimia diketahui manusia, dimana 99% diantaranya diperdagangkan secara global.

Sayangnya, beberapa bahan kimia ini berbahaya bagi lingkungan maupun makhluk hidup.

WHO (2021) melaporkan pada tahun 2019 ditemukan sebanyak 2 juta kematian akibat permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh bahan kimia. Dalam laporan yang sama, pada rentang tahun 2000 hingga 2020 juga terdapat 1.000 insiden teknologi yang melibatkan bahan kimia hingga berdampak pada 1,85 juta orang.

Sebagai upaya mengurangi resiko dari penggunaan bahan kimia berbahaya, United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) mempercayakan Universitas Pertamina sebagai koordinator nasional program Global Greenchem Innovation and Network Programme (GGINP) di Indonesia.

Bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Yale University, peluncuran program dilaksanakan di Ballroom Swiss Belhotel Kalibata Jakarta, pada Rabu (29/5/2024).

“Dalam dunia industri, setiap badan industri diharapkan mampu memperhatikan kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, setelah penantian dari 2019, kini Kementerian Perindustrian resmi meluncurkan GGINP Indonesia yang bersinergi bersama Yale University, Universitas Pertamina dan UNINDO serta 6 negara sebagai upaya dalam mendampingi industri untuk beralih ke green chemistry yang bermanfaat dan mendukung pertumbuhan ekonomi serta keberlanjutan lingkungan,” buka Ir. Wiwik Pudjiastuti, M.Si selaku Direktur Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian, yang diwakilkan oleh Raditya Eka Permana, M.Eng selaku Ketua Tim Kerja Fasilitasi Kelembagaan Otoritas Nasional Senjata Kimia dan Manajemen Pengelolaan Bahan Kimia, Direktorat Industri Kimia Hulu, Kementerian Perindustrian.

GGINP merupakan inisiatif global yang berfokus pada penerapan kimia hijau (green chemistry) dalam menghasilkan produk keseharian yang lebih ramah lingkungan.

Dengan fokus mengurangi zat berbahaya bagi keberlangsungan lingkungan. GGNIP merupakan program dari UNIDO dan Yale University serta 6 negara inisiator yaitu Indonesia, Uganda, Ukraina, Yordania, Peru dan Serbia.

Prof. Dr. techn. Djoko Triyono S,Si., M,Si., selaku Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerja Sama Universitas Pertamina, menyampaikan bahwa insiatif GGINP selaras dengan nilai Universitas Pertamina yang mengedepankan pembelajaran berbasis keberlanjutan.

“Sebagai koordinator nasional dalam pengembangan green chemistry, Universitas Pertamina telah siap bersinergi mewujudkan tujuan dari penerapan green chemistry bagi keberlanjutan ekosistem dan makhluk hidup.

Hal ini tercermin dalam kegiatan pengajaran di UPER, misalkan melalui Program Studi Kimia dengan peminatan Inovasi Material dan petro-oleo Kimia dan Bioteknologi.

Dalam peminatan tersebut, UPER mendesain sistem pembelajaran yang menekankan pada prinsip green chemistry dalam aktivitas industri serta mengembangkan solusi dan penggunaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan efisien secara berkelanjutan. Sehingga kedepannya mahasiswa memiliki bekal yang cukup dalam mendukung tercapainya keberlanjutan,” ungkap Prof. Djoko.

Selain itu, UPER turut mengembakan Sustainability Center dan mempersiapkan program Magister (S2) yang berfokus pada sustainability sebagai akselerator green chemistry di Indonesia.

Peluncuran GGINP mengangkat tema ‘Green Energy Summit: The Global Impact of Green Chemistry Implementation on Sustainable Development and It’s Challanges’.

Menjadi ajang diskusi bersama pada pelaku industri, pemerintah, dan akademisi untuk mengeksplorasi prospek penerapan green chemistry di Indonesia.

Dr. Lars Ratjen selaku Program Manager dari Center for Green Chemistry and Green Engineering dari Yale University menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga tantangan dalam penerapan green chemistry.

“Peralihan dalam penerapan kimia hijau dari kimia konvensional akan dihadapi oleh beberapa tantangan seperti masih banyaknya pelaku industri yang belum paham terhadap penerapan green chemistry.

Selain itu, bahan dasar green chemistry terbilang cukup mahal dan masih terbatasnya ketersediaan bahan baku tersebut.

Sehingga kolaborasi antar para pemangku kepentingan industri, pemerintah serta para ahli dibutuhkan untuk dapat mewujudkannya,” jelas Dr. Lars.(rel-abi)

Tags: green chemistrykampus Universitas Pertamina (UPER)pengembanganUnited Nations Industrial Development Organization (UNIDO)World Health Organization (2021)Yale University
  • Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Dua Pengedar Bersama Dua Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Gerebek Sebuah Rumah di Palas

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Dramatis, Satresnarkoba Palas Tangkap Dua Bandar Sabu, Satu di Ruko Counter HP Pasar Sibuhuan

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Satu Kali 24 Jam, Tim Satresnarkoba Polres Palas Ringkus dua Pelaku Pengedar dan Pengguna Sabu

    1313 shares
    Share 525 Tweet 328
  • Polres Palas Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Seberat 171,84 Gram

    1199 shares
    Share 480 Tweet 300
StarMedia.id

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Navigate Site

  • HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In