SERGAI (STARMEDIA id) – Kumpulan Istri Staff Socfindo ( KISS ) dari kantor perkebunan PT. Socfindo Medan,dipimpin oleh Nya. Luluk Wiliams dan Ny. Hartaty M.Tarigan dan Pengurus lainnya,gelar demo pembuatan mie sehat berbahan sayur dan Kombucha minuman probiotik, kepada kelompok PKK dari Desa Kerapuh dan Desa Bantan di gedung Socfindo Seed Production & Laboratories (SSPL),Desa Martebing kecamatan Dolok Masihul – Sergai,Kamis (23/1/2025).
Ismali Andrian selaku Group Manager 2 dalam kata pengantarnya mengatakan, kalau pembuatan mie sehat ini sudah lebih 5 tahun diinisiasi oleh Ibu Luluk Wiliams selaku Pimpinan KISS Pusat.
“Bahkan dikalangan keluarga besar PT Socfindo di Sumut dan Atjeh,mie sehat berbahan sayur ini sudah dikenal dan tinggal lagi saat ini masih bersifat produksi rumahan dan belum pabrikan”, katanya.
Sebelum dilakukan demo pembuatan mie sehat berbahan sayur,Ny. Luluk Wiliams yang juga Istri dari Principle Direktur PT. Socfindo selaku penggagas dan pemrakarsa pembuatan mie sehat ini,memberikan penjelasan baik dari segi kesehatan,faktor ekonomi atau harga dan kemudahan bahan baku yang diperoleh.
“Mie sehat berbahan sayur ini tidak memakai penyedap atau bahan pengawet,tapi jika kita membuatnya lebih kering maka akan awet selama 6 bulan kalau disimpan ditempat yang baik. Bahan baku utama adalah Tepung Terigu,sayur – sayuran seperti bayam, daun kelor,wortel atau bit dan tergantung selera kita lah. Bumbunya juga sesuai selera kita,mau pedas atau asin tergantung keinginan pembuatnya.
Ekonomis,ya jelas lebih irit atau murah dan lebih sehat dari mie instan yang ada dijual,karena tidak memakai pengawet dan penyedap yang tentunya tidak baik bagi kesehatan”,papar Ny. Luluk dengan lugas.
Untuk lebih memperjelas,sebagai pencetus dan penggagas dari mie sehat ini, Ny. Luluk Wiliams juga memberikan ruang dialog atau tanya jawab seputar mie sehat dan Kombucha.
Baik jika dilakukan secara skala home industri atau pabrikan,dengan prosentase yang berbasis ekonomi yang tentunya melalui HPH ( Harga Pokok Penjualan). Semuanya ini dijabarkan oleh Nyonya Presiden Direktur PT. Socfindo, yang sebelumnya sudah menguasai tata cara pembuatan dan marketing dari mie sehat ini.
Ny. Luluk juga menjelaskan,kalau KISS sudah melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Martebing, kecamatan Dolok Masihul bahkan Bumdes Martebing sudah memproduksi mie sehat dan menjualnya kepasar.
“Walaupun pemasarannya masih sebatas kalangan tertentu saja,tapi ini suatu prospek yang cerah kedepannya dan untuk ini KISS Kantor Pusat dan KISS Kebun Bangun Bandar pasti mendukung”,tegas Ny. Luluk.
Tim Kesehatan kantor PT Socfindo Medan,Michael Tamalate juga memberi kan kontribusi dengan memberikan penjelasan kesehatan dari mie sehat ini, bagi tubuh manusia baik itu dewasa dan anak.
“Karena bahan intinya tepung dan sayur, jelas lebih sehat apalagi tidak memakai penyedap atau pengawet. Soal bumbu, tergantung selera kita dan tadi sudah di jelaskan langsung oleh penggagas atau pencetus mie sehat ini”,kata Michael yang bergelar dokter kesehatan ini.
Dipimpin Ny. Hartaty Tarigan ( Istri General Manager PT Socfindo) ,Ny. Indun Sugihartana (istri Kabag Umum PT Socfindo),Ny. Evy Ismail ( Istri Ismail Andrian (Group Manager 2 ) dan dibantu kelompok Istri Pengurus/Staf PT Socfindo Kebun Bangun Bandar melakukan demonstrasi pembuatan mie sehat berbahan sayur.
Sebelumnya,Pengurus KISS Kantor Medan juga menggelar bazar disamping aula gedung SSPL,dimana saat itu Ny. Hartaty,Ny. Indun Sugihartana dan Ny. Ismail “berlagak” menjadi pedagang mie sehat kepada para Ibu-ibub PKK dari dua desa.
Kepiawaian mereka melakukan transaksi tidak perlu diragukan, nyatanya banyak Ibu PKK membeli mie yang sudah jadi dan dikemas tersebut,untuk dibawa pulang bahkan ada yang dijual kembali.
Disela-sela kegiatan,ketika media ini mengajak ngobrol Ibu Luluk selaku Istri Presiden Direktur PT Socfindo,dengan nada yang supel dan akrab menjawab semua pertanyaan awak media ini.
“Kalau soal kapan saya Nemu ide buat mie sehat ini,udah tahunan lah pokoknya. Cuma saat itu saya mencoba diskusi dengan ahli kesehatan dan gizi, karena melihat kondisi ekonomi masyarakat kita sekarang,bagaimana kita bisa sehat memakan makanan yang murah dan meriah tapi harus sehat. Kuta kan sering keliling perkebunan di wilayah Sumut dan Atjeh,jadi kita bisa melihat kondisi ekonomi masyarakat sekitar perkebunan,dan ide inilah yang membuat kita terinspirasi adanya mie sehat.”
“Kalau ada yang membuat lebih besar atau pabrikan,jelas mungkin secara managemen bisa lebih murah dipasaran dan sekarang masih sebatas home industri. Guna mengenalkan lebih dekat kepada masyarakat,makanya kita menggandeng Ibu-ibu PKK dari Desa sekitar perkebunan PT Socfindo aja dulu, mungkin karena kondisi waktu yang terbatas”,tutup Ny. Luluk yang berpenam pilan sederhana tersebut,tanpa menyangka kalau dirinya adalah Istri seorang Presdir Perkebunan terkemuka.
Seperti terpantau oleh awak media ini, Istri Pengurus/Staf Kebun Bangun Bandar terlihat sudah profesional dalam membantu tim KISS Pusat,membimbing dan mengarahkan para Ibu PKK dari dua desa tersebut.
Terlihat hadir,Pengurus Kebun Bangun Bandar,Samuel Situmorang,Wisnu Hargo, Kepala Desa Kerapuh,Kepala Desa Bantan dan Istri Danramil 16/DMS Ny. Gultom serta lebih 50an Ibu PKK dari dua desa. ( biet )