• HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
StarMedia.id
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
StarMedia.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
Home KESEHATAN

Doakan Palestina, Dua Ribu Orang Salat Jumat di National Mall Washington, DC

21 Oktober 2023
in KESEHATAN, PERISTIWA
1k 42
0

#image_title

711
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Washington, – Dr. Omar Suleiman, mengajak untuk mendoakan mereka yang disebutnya “mati syahid,” terutama perempuan dan anak-anak “yang menjadi syuhada dalam perang Israel-Palestina”, pada
khotbahnya di depan dua ribu jemaah sebelum salat Jumat (20/10/2023), di lapangan National Mall, yang menghadap ke gedung Kongres AS, di jantung ibu kota Washington DC.

Mengutip VOA, Dr Omar Suleiman menyerukan doa bagi yang telah meninggal dan berjuang bagi mereka yang bertahan. Menurutnya doa adalah yang paling dapat dilakukan semua orang, tidak saja warga Muslim, bagi Palestina, “karena ini soal kemanusiaan.”

Sejumlah warga Yahudi Ortodoks dan warga Amerika kebanyakan tampak berdiri di luar barisan jemaah salat Jumat, menunjukkan rasa simpati. Mereka menundukkan kepala dalam-dalam saat warga Muslim salat Jumat.

Sebagian membawa bunga mawar merah. Banyak jemaah yang tidak kuasa menahan air mata saat imam salat melantunkan ayat-ayat suci Al Quran.

“Saat salat tadi saya membayangkan wajah anak-anak Palestina dan ibu mereka, warga lansia, semua. Mereka kelaparan, tidak punya lagi tempat tinggal, tidak tahu harus ke mana, ini benar-benar meremukkan hati saya. Dan dunia hanya berdiam diri.”

“Kita hanya bisa meminta pada Allah SWT, tidak pada yang lain. Saya percaya akan datang keajaiban karena Allah SWT adalah Sang Pemilik, Sang Maha Kuasa. Kita berharap pada belas kasih-Nya,” harap laki-laki yang sudah 22 tahun tinggal di Amerika ini.

Warga AS Serukan Perdamaian

Becky, warga Arlington, Virginia, yang datang jauh sebelum salat Jumat dimulai dan mengenakan jubah berwarna hijau dengan bendera Palestina berukuran kecil, mengatakan “sangat ingin menunjukkan dukungan pada perdamaian.”

“Saya ingin warga Palestina hidup dalam damai. Saya juga ingin warga Israel hidup dalam damai. Saya ingin kita semua punya hati pada kemanusiaan. Saya kira suara rakyat Palestina tidak cukup didengar, padahal apa yang terjadi di sana sangat mengerikan, dan ada standar ganda. Ini harus dihentikan. Lihat banyaknya warga Yahudi yang juga datang dalam acara ini, dan mereka terang-terangan mengatakan mereka juga tidak menghendaki aksi kekerasan ini, tidak atas nama mereka,” ujar Becky, yang menolak memberikan nama belakangnya tetapi bersedia difoto.

Hal serupa disampaikan Aleyda Canella, warga Amerika keturunan Italia, yang datang bersama teman-temannya.

“Kami ikut datang untuk menunjukkan simpati pada warga Palestina yang kini sedang menghadapi genosida. Kami ingin mereka tahu bahwa kami menentang hal ini.”

Sementara Aaron Nelson, warga Amerika keturunan Vietnam, menolak narasi bahwa Israel menyerang Gaza sebagai pembalasan terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober lalu.

“Jangan berpura-pura seakan-akan hal ini baru terjadi sekarang. Serangan Israel sudah berlangsung sejak tahun 1948.”

“Mungkin pemerintah atau siapa pun dapat menyampaikan narasi seperti itu pada warga Amerika yang tidak pernah mengalami hal seperti ini, atau tidak punya teman dan sanak saudara yang menjadi korban perang. Tetapi tidak pada kami, atau warga di sini, yang mengalami langsung hal ini, atau memiliki saudara yang sedang berjuang mengatasi kekerasan di negara asalnya, atau mereka yang memang melek informasi. Karena bagi kami ini realitas yang nyata, bukan topik sesaat,” tandas anak muda berusia 21 tahun yang tinggal di Washington DC ini.

Dua Anggota DPR AS Serukan Gencatan Senjata

Dua anggota DPR AS ikut bicara sesuai salat Jumat, yaitu Rashida Thlaib dari negara bagian Michigan dan Cori Bush dari negara bagian Missouri. Dengan lantang Bush, yang dikenal sebagai politisi kulit hitam terkemuka dan aktivis Black Lives Matter, mengatakan

“Anda harus tahu bahwa Anda tidak sendirian! Saya berdiri bersama Anda. Banyak yang berdiri bersama Anda dan siap mengambil tindakan karena ini soal kemanusiaan.”

Bush mengutuk apa yang disebutnya sebagai “collective punishment” terhadap warga Palestina di Gaza.

“Saya berada di sini, kita berada di sini, untuk menunjukkan konsistensi kita pada kemanusiaan. Oleh karena itu mari kita serukan gencatan senjata. Gencatan senjata sekarang juga!” teriaknya, diikuti oleh massa.

Sementara Rashida Thlaib, yang memang berasal dari keluarga Palestina, mengatakan sangat terharu melihat salat Jumat dan aksi damai yang dilakukan ribuan orang.

“Kita berasal dari seluruh pelosok Amerika, dari beragam latar belakang, ini sangat luar biasa, sama seperti ketika ratusan teman dari kelompok Yahudi melakukan unjuk rasa di DPR beberapa hari lalu,” ujarnya merujuk pada 300an pengunjukrasa yang datang ke Kongres untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Rashida, yang merupakan anak sulung dari 14 anak keluarga pekerja Palestina yang bermigrasi ke Detroit puluhan tahun lalu, kembali ikut menyerukan gencatan senjata. Ia mengklaim 80% anggota Kongres yang berasal dari faksi Demokrat, 57% dari kelompok independen, dan 56% dari faksi Republik menginginkan gencatan senjata.

“Saya memang warga Amerika, tetapi saya juga orang Palestina. Saya tidak akan tinggal diam melihat genosida yang terjadi di Palestina,” ujarnya dengan suara bergetar.

Muhammad Kassim, warga Amerika asal Ethiopia, yang datang bersama dua putranya, setuju dengan seruan gencatan senjata yang disampaikan kedua anggota DPR AS itu.

VOA

Tags: DCDoakan PalestinaDua Ribu Orang Salat JumatNational Mall Washington
  • Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    1423 shares
    Share 569 Tweet 356
  • Dua Pengedar Bersama Dua Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Gerebek Sebuah Rumah di Palas

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Dramatis, Satresnarkoba Palas Tangkap Dua Bandar Sabu, Satu di Ruko Counter HP Pasar Sibuhuan

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Satu Kali 24 Jam, Tim Satresnarkoba Polres Palas Ringkus dua Pelaku Pengedar dan Pengguna Sabu

    1313 shares
    Share 525 Tweet 328
  • Polres Palas Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Seberat 171,84 Gram

    1199 shares
    Share 480 Tweet 300
StarMedia.id

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Navigate Site

  • HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In