SERGAI (STARMEDIA.id) – Pelaksanaan Pelantikan dan Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Serdang Bedagai ( Sergai) periode 2024 – 2029,yang dilaksanakan di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sergai di Desa Firdaus, kecamatan Sei Rampah – Sergai sempat terusik dengan adanya aksi orasi yang disampaikan oleh belasan warga yang mengaku dari Mahasiswa, Senin (28/10/2029).
Aksi yang dilakukan oleh warga yang menamakan dirinya Mahasiswa dan Rakyat Cinta Damai,melakukan Demostrasi Damai dengan mengusung tag line,#Peringatan Sergai Lagi Darurat.
Peserta Demonstrasi Damai ini diikuti tak sampai dua puluhan warga,mereka melakukan orasi persis diluar pagar Gedung DPRD Sergai,dengan pengawalan ketat dari personel Polres Sergai.
Barulah setelah selesai upacara pengambilan Sumpah/janji,dan ditetap kannya Pimpinan Sementara DPRD Sergai,kegiatan aksi ini dilirik oleh anggota dewan yang selesai dilantik.
Kabag Ops Polres Sergai,Kompol Hendro Sutarno langsung memberitahu Togar Situmorang selaku Ketua Pimpinan Sementara DPRD Sergai,untuk menemui para adik-adik mahasiswa yang lagi berorasi di luar pagar gedung DPRD Sergai.
“Ayok pak Kabag kita temui mereka,ka rena mereka juga kan masyarakat Sergai dan pastinya selaku intelektual muda pasti ada yang akan disampaikan kepada kita selaku wakil rakyat”,sambut Togar Situmorang yang dikenal akrab kepada siapapun yang menyapanya.
Dihadapan Togar Situmorang selaku Pimpinan Sementara DPRD Sergai, didampingi Suherman yang juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan yang baru dilantik,Muslim Lubis salah satu orator dari Mahasiswa dan Rakyat Cinta Damai itu mengatakan,terima kasih atas kehadiran wakil rakyat menemui kami.
“Saat ini kami mengusung tema “Peringatan Sergai Lagi Darurat, dan ten taunya pernyataan ini bukan asal dibuat tanpa bukti dan kenyataan. Kami minta para wakil rakyat yang baru dilantik, untuk melihat langsung kebawah. Banyak proyek-proyek yang dikerjakan tak sesuai dengan bestek,tapi sudah diserah terimakan. Kalaupun ada pemeriksaan dari BPK dan dinyatakan Tuntutan Ganti Rugi (TGR),dinilai tidak sesuai dan sangat meringankan pihak pelaksana proyek. Sebagai lembaga pengawas yang mempunyai kewenangan,kami minta pihak legislatif tidak tutup mata dan berkolusi dengan pihak pemerintah. Saat ini Narkoba dan Begal marak di Sergai,sudah banyak korban yang ditimbulkannya dan para pelakunya juga belum jelas kapan ditangkap. Begitu juga kasus penembakan seorang pelajar dibawah umur,pukat trawl yang melanda nelayan pesisir yang nyaris kelaparan semuanya harus menjadi atensi dari anggota dewan yang terhormat”,ucap Muslim.
Menyikapi banyaknya tuntutan yang disampaikan oleh para mahasiswa ini, Togar Situmorang menjelaskan kalau saat ini Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum dibentuk.
“Hari ini kami baru dilantik,artinya baru hari ini kami sah sebagai wakil rakyat.
Tentunya sebagai lembaga,kami harus mempunyai AKD dulu dan nanti kami akan mengundang adik-adik untuk mem bahas soal ini. Saya janji,dan berikan kami waktu dan tentunya saya disini bukan berbicara pribadi,tetapi mewakili institusi lembaga resmi DPRD Sergai”,jelas Togar singkat.
Ternyata alasan yang disampaikan Pimpinan Sementara DPRD Sergai itu cukup beralasan,dan akhirnya pertemuan singkat itu disepakati menunggu AKD dibentuk.
Peserta aksi yang cuma belasan itu,akhirnya. membubarkan diri dengan tertib. ( biets ).