PALAS (STARMEDIA.id) – Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Padang Lawas (Disnaker Palas) yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PKPTK) Disnaker Palas, Muhammad Idrisman Mendefa, S.Th.I., M.A.P secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlishin Sibuhuan, Kejuruan Desain Mode dan Tekstil. Program pelatihan Menjahit Pakaian wanita Dewasa. Senin. (11/11/2024).
Kegiatan pembukaan ini turut dihadiri oleh Kakan Kemenag Palas yang diwakili Kasi Kependidikan Islam, Sahut Martua Lubis, Kepala BLK Komunitas Ponpes Almukhlishin, Ramdan Saleh Hasibuan, instruktur-instruktur pelatihan, jajaran staf Disnaker Palas, para peserta dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan Pelatihan yang akan diselenggarakan perdana itu diikuti 16 peserta, yang terdiri dari 15 orang perempuan dan 1 orang laki-laki dari beberapa kecamatan di Kab. Padang Lawas. Peserta akan mengikuti sebanyak 240 Jam Pelatihan, selama 24 hari.
Pada kesempatan itu, Kabid PKPTK Disnaker Palas, Muhammad Idrisman Mendefa, S.Th.I., M.A.P dalam arahan dan bimbingan menyampaikan agar seluruh peserta memanfaatkan kesempatan dan fasilitas yang ada dengan sebaik-baiknya, bersemangat, dan bersungguh-sungguh. “Ikutilah pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Karena dengan kesungguhan kalian akan berhasil. Tanda kesungguhan itu adalah, punya niat yang ikhlas, kesabaran yang kuat, keuletan, kedisiplinan, dan ketertiban.” kata Idris Mendefa.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kalian keterampilan kerja. Sehingga dengan keterampilan yang kalian miliki, kalian menjadi tenaga kerja yang siap kerja, baik sebagai wirausaha mandiri ataupun bekerja di induatri tekstil dan perusahaan-perusahaan yang membutuhkan jasa kalian. Lanjut Idris Mendefa juga menegaskan bahwa keterampilan akan membuat mereka lebih produktif dan lebih bamyak kontribusi kebermanfaatan. “Yakinlah dengan keterampilan, kalian kelak akan menjadi orang-orang yang punya lebih banyak manfaat kepada banyak orang.” Ujarnya.
Dengan keterampilan, kalian akan bisa lebih banyak membantu orang. Dan itu akan jadi amal jariyah. Punya ilmu dan keterampilan dibagi, punya uang dibagi, punya usaha dibagi dengan membuka peluang kerja bagi oranglain. Itulah kebermanfaatan yang akan kalian tebarkan dan kalian akan kembali mendapatkan manfaat itu berupa karunia yang bertambah dan barokah.” Imbuhya.
Idris Mendefa menjelaskan bagaimana pasar kerja sangat membutuhkan tenaga kerja berkompetensi. Dunia kerja hari ini semakin kompetitif. Tanpa pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang baik, maka kalian bisa kewalahan menghadapi pasar kerja global. Maka, milikilah intelektualitas, miliki pula keterampilan kerja.Tegasnya.
Selain itu menurutnya, pengetahuan dan keterampilan saja tidak cukup, tenaga kerja juga harus punya sikap kerja yang bisa diandalkan. Tapi, jangan lupa miliki pula sikap kerja yang baik. Kalo dalam bahasa agama Islam atau istilah Pesantren, itulah yang disebut akhlaq atau adab. Jadi, walaupun kalian punya ilmu dan keterampilan, tapi tak punya akhlaq, gak ada sikap kerja yang baik, maka kalian juga bisa tertinggal. Maka, pelayanan itu penting, membangun komunikasi dan relasi, menjaga keharmonisan kerjasama dan integrasi, dan lain sebagainya.”tuturnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak meningkatkan syukur kepada Allah atas karunia pembangunan BLKK Ponpes Al-Mukhlishin Sibuhuan, berterima kasih kepada Pemerintah atas kebijakannya, dan pelayanannya untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Idris tak luput mengucapkan terima kasih kepada Kemenag atas kerjasama yang baik selama ini dalam pembinaan Pesantren dan BLKK Pesantren.
“Terima kasih kepada Pimpinan dan jajaran pengurus pesantren, Kepala BLK, Instruktur, dan Tenaga Kepelatihan atas usahanya bekerja sama dan berperan aktif membangun daerah Palas dalam meningkatkan, mengembangkan, dan memberdayakan kapasitas SDM berkarakter mulia yang siap kerja dan berdaya saing”. Pungkas Kabid PKPTK Disnaker dan Idris Mendepa mengakhiri sambutannya. (AHAR)