PALAS (STARMEDIA.id)– Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Palas terus melakukan upaya peningkatan wawasan terhadap masyarakat.
Baru-baru ini pihaknnya kembali menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), di aula Hotel Al-Marwah Sibuhuan, Jalan Ki Hajar Dewantara, Lingkungan VI, Padang Luar, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Jum’at. (27/09/2024).
Kegiatan itu dibuka Pj Bupati Palas, Yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas (Sekdakab Palas) Arpan Nasution, S.Sos,. Turut hadir Narasumber Dr. Bahkrul HR Amal, Inspektorat Kabupaten Palas, Plt. Kaban Kesbangpol Kabupaten Palas, Ketua Baznas Kabupaten Palas.
Diikuti sebanyak ratusan orang peserta dari perwakilan kecamatan, perangkat desa, TP. PKK, tokoh Agama, Adat, dan Pemuda, Ormas Keagamaan, Mahasiswa, Purna Paskibra kabupaten palas serta para undangan lainya.
Sebagai Narasumber Staff Khusus Pj Bupati Palas Dr. Bahkrul HR Amal membahas mengenai pentingnya revolusi mental dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutanya, Sekdakab Palas Arpan Nasution S.Sos menyampaikan bahwa Revolusi mental adalah gerakan nasional untuk merubah sistem nilai, cara pandang, pola pikir, nilai, sikap bangsa indonesia untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berdasarkan pancasila.
Gerakan nasional revolusi mental ini dipelopori oleh para pimpinan kita dan merupakan program prioritas nasional yang bertujuan untuk menguatkan karakter bangsa indonesia.
Sesuai dengan Inpres No.12 tahun 2016. Nilai utama gerakan nasional revolusi mental : integritas, etos kerja, dan gotong royong, ujarnya.
Gerakan-gerakannya antara lain gerakan indonesia melayani, indonesia bersih, indonesia tertib, gerakan indonesia mandiri dan gerakan indonesia bersatu yang pada akhirnya diharapkan dapat menciptakan ketertiban dan kesejahteraan seluruh masyarakat indonesia pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Padang Lawas pada khususnya, ujarnya lagi.
Revolusi mental diperlukan untuk mengembalikan karakteristik original bangsa, yaitu santun, berbudi pekerti, ramah dan gotong royong.
Dalam konteks itu tentu sangat diharapkan program perubahan perilaku yang akan diterapkan guna menegakkan disiplin demi kemajuan bangsa ataupun daerah oleh karena itu sangat diharapkan kesadaran seluruh elemen bangsa untuk betul-betul dapat mengaktualisasikan gerakan nasional revolusi mental ini dalam kehidupan sehari-hari baik pada diri sendiri atau individu, keluarga, maupun pada lingkungannya masing-masing, tutupnya.
Sementara itu, Plt Bakesbangpol Palas Alhaji Alamsyah Siregar, mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang mengubah cara pikir dan cara kerja masyarakat, serta membangun jiwa yang merdeka.
GNRM tahun 2024 ini, mengusung tema Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Menuju Indonesia Bersih, Tertib, Mandiri, Bersatu dan Melayani. Kata Alamsyah.
Kemudian GNRM ini juga terkait tentang fungsi agama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dan implementasi revolusi mental.
“Dari pertanyaan itu, masyarakat sudah mulai memahami Gerakan Nasional Revolusi Mental,” tutur Plt Kaban kesbangpol Palas. (AHAR)