PALAS (STARMEDIA.id) – Tim Gabungan Kapolsek Barumun Tengah (Barteng) Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas) AKP Rahmad Saleh Nainggolan, SH, bersama Personel Polsek Barteng, Personel Unit Lantas, Babinsa Koramil 10 Binanga, Camat Barumun Barat, TIM BPBD Kabupaten Palas, Warga Masyarakat sekitar Desa Sidongdong dan sekitarnya, Basarnas Tabagsel/Kabupaten Mandailing Natal (Madina), serta relawan dan keluarga korban turun langsung ke lokasi tersebut untuk melakukan pencarian.
Akhirnya menemukan mayat seorang pelajar SD Amas Muda Harahap, (12), yang dikabarkan hilang dan hanyut, saat bermain dan mandi-mandi bersama temannya di aliran sungai Sungsi Barumun, Desa Sidongdong, Kecamatan Barumun Barat, Kabupaten Palas pada hari ketiga Minggu (01/06/2025). Sekira pukul 08.00 wib sampai selesai.
Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK melalui Kapolsek Barteng AKP Rahmad Saleh Nainggolan, SH., menyampaikan,
Sebelumnya, Pada hari Jumat (30/05/2025) sekira pukul 08.30 wib saksi Yusuf, Mandur, Ahmas Zai dan kawan lainnya, tiba di sungai Barumun tepatnya dibawah jembatan Desa Sidongdong, dimana pada saat itu Korban (Amas Muda Harahap) telah mandi disungai Barumun dibawah jembatan tersebut.
Selanjutnya para saksi (kawan kawannya) berenang ke sungai untuk memadamkan api yang berada ditumpukan kayu dibawah jembatan sedangkan Korban masih mandi disungai Barumun yang berjarak lebih kurang 10 Meter, lalu sekira pukul 11.00 Wib para saksi meninggalkan sungai Barumun sedangkan teman para saksi lainnya masih tinggal disungai barumun, dimana pada saat para saksi meninggalkan sungai barumun para saksi tidak ada melihat Korban disungai barumun.
Setelah itu, lalu sekira pukul 11.30 Wib datanglah Ayah kandung korban yang bernama Rustam Harahap ke sungai barumun dan sesampainya ditepi sungai barumun Ayah Kandung z korban tersebut melihat baju korban yang berada di pinggir sungai dekat pohon kelapa sawit,
Kemudian ayah kandung korban menanyakan kepada para saksi yang bernama Ummi, Ito Sani dan kawan kawannya tentang keberadaan Korban, dan para saksi mengatakan bahwa tidak melihat Korban disungai barumun.
“Mengetahui hal tersebut ayah kandung korban mendatangi Masjid Desa Sidongdong dan mengumumkan peristiwa tersebut dan selajutnya masyarakat langsung melakukan pencarian terhadap korban disungai barumun, namun hingga saat pencarian bersama tim gabungan korban belum ditemukan’. Tutur Kapolsek Bareng AKP Rahmad Saleh Nainggolan, SH.
Namun setelah terus melakukan pencarian, lebih lanjut disampaikan Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan kepada Awak media, hasil yang telah dilakukan sampai pada hari minggu (01/06/2025) sekira pukul 08.00 Wib, pencairan korban mulai dilakukan oleh TIM SAR dibantu masyarakat dengan cara menyisir aliran sungai barumun.
lanjut Ps Kasubsi Penmas, dari hasil pencarian tersebut pada pukul 10.10 wib korban ditemukan disungai barumun di wilayah Desa Ginduang Batu, Kecamatan Barumun Tengah, yang berjarak lebih kurang 5 Km dari lokasi hanyut.
Dan selanjutnya korban dibawa kerumah orang tua korban di Desa Sidongdong, Kecamatan Barumun Barat, untuk dilakukan Visum luar oleh Dokter Puskesmas Barumun Barat, untuk memastikan penyebab kematian.
“Setelah dilakukan Visum luar selanjutnya Pihak Kepolisian menyarankan untuk dilakukan Otopsi, akan tetapi pihak keluarga korban tidak bersedia dilakukan Otopsi dan selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan”,ujarnya.
Masih kata Bripka Ginda, dengan ditemukannya korban, maka standard prosedur pencarian terhadap korban bencana dinyatakan ditutup.
“Pihak keluarga dari korban tampak ikhlas menerima kenyataan kehilangan keluarganya dan mengikhlaskan musibah ini”, Pungkas Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan. (AHAR)