PALAS (STARMEDIA.id) – Masyarakat Kabupaten Padang Lawas (Palas) maupun yang datang atau lewat Lintas Sibuhuan-Riau agar berhati-hati karena adanya perbaikan jembatan rusak di wilayah tersebut. Tepatnya dijembatan yang berada di Desa Bulusonik, Kecamatan Barumun, Kabupaten Palas sekitar satu kilo meter dari Kantor Kepolisian Resor Padang Lawas (Polres Palas). Jum’at (15/11/2024) pukul 10.45 wib hingga selesai.
Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, SIK., melalui Kasat Lantas Polres Palas AKP Tongan Siregar, SH., mengatakan hal itu dan pihaknya (Polres Palas) Kasat Lantas memberikan arahan kepada Mandor penanggung jawab perbaikan jembatan yang longsor tepatnya di desa Bulu Sonik kecamatan Barumun, kabupaten palas, tepatnya satu kilometer dari Polres Palas.
Untuk mengingatkan kepada Mandor agar alat penerangan di buat supaya pengguna jalan dapat melihat bahwa jembatan sedang di perbaiki apalagi di waktu malam hari.
hampir setiap hari terus menyampaikan himbauan melalui program Laporan Lalu Lintas di RRI Biak, maupun secara mobile untuk mengingatkan para pengemudi kendaraan.
“Saat ini sedang ada perbaikan infrastruktur jalan/jembatan sehingga diimbau para pengguna kendaraan agar selalu berhati-hati dalam memacu kendaraan di jalan tersebut karena dapat memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas,”ujar AKP Tongan Siregar.
Kasi Humas Polres Palas, Iptu Arwansyah Batubara mengatakan, Kasatlantas juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi aturan berlalulintas di jalan raya dengan mengenakan helm standart dan membawa surat kelengkapan kendaraan.
Perbaikan jalan/jembatan saat ini sebagai salah satu jalur padat yang dilintasi pengemudi kendaraan dari arah Pasar Sibuhuan maupun dari arah Riau. Agar pengguna jalan dapat melihat dengan jelas bahwa ada perbaikan jembatan.
“Himbauan dan pemasangan alat rambu lalulintas untuk Menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas, dengan adanya tanda tanda rambu rambu lalu lintas jembatan sedang di perbaiki, sehingga pengguna jalan yang sedang melintas bisa melihat dan mengurangi kecepatan berkendera”. Pungkasnya. (AHAR)