SERGAI (STARMEDIA.id) – Lokasi ditemukannya Karung berisi mayat yang tak lain jenazah seorang pelajar siswi kelas 1 SMP, dibawah pohon sawit berjarak 7 meter dari satu unit rumah kosong.
Rumah kosong yang terlantar itu alias tidak mempunyai jendela, dinding atau pintu. Tetapi kerap dijadikan lokasi per temuan dari beberapa warga,dan indikasi nya kearah yang negatif dan sekeliling nya sepi dan jauh dari rumah lainnya.
Letak nya hanya berjarak sekitar puluhan meter dari rumah korban almarhum ASH (12) alias Nisa,korban yang tewas didalam karung.
Rumah kosong tersebut berada di Dusun 3 Desa Lubuk Saban,kecamatan Pantai Cermin kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),boleh dikatakan didepan rumah tersebut merupakan jalan pintas ke kantor Desa Lubuk Saban.
Almarhum Nisa,anak dari pasutri Supriadi Harefa dan Rubiah sepulang sekolah hari Kamis (12/12/2024) lalu tidak kembali kerumahnya.
Dicari kesana kemari hingga dilaporkan ke Polisi,akhir nya hari Jum’at (13/12/2024) sekitar pukul 15.30 wib ditemukan warga yang juga kerabatnya,sudah menjadi mayat.
Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat,baju sekolah yang dipakainya rok bagian bawah tidak ada,baju tersingkap keatas dan kaki ditekuk. (Diduga dipaksa ketika akan di masukkan kedalam karung-red).
Hal ini terungkap ketika awak media ini bersama rekan langsung ke rumah duka,dan mencari keterangan kepada keluarga dan kerabat korban usai korban dikebumikan,Sabtu (14/12/2024).
Keterangan dari Saripudin (37) yang termasuk Paman korban bersama warga lainnya,ketika mereka mencari keberadaan korban yang sudah dua hari tidak pulang,mereka curiga dengan seki tar rumah kosong yang diluar ya ada pohon sawit.
“Biasanya korban kalau pergi dan pulang sekolah kadang melintas di jalan depan rumah kosong itu,memang situasi disitu lengang dan sepi”,ucap Saripudin.
Hal ini juga diperkuat oleh Supriadi Harefa,kalau anaknya pergi sekolah jarang melintas dijalan itu.
“Memang sering ada yang duduk-duduk di rumah kosong itu kalau siang,tetapi karena memang mereka warga disini kami nggak curiga”,jelasnya kepada awak media.
“Persis hari Kamis itu,korban sekitar pukul 11.00 wib pulang sekolah langsung mengantarkan kawan sekolahnya bernama Hara kerumahnya di Dusun 5 Desa Lubuk Saban. Menurut keterangan temannya,selesai mengantar dirinya korban langsung pulang dan pastinya jalan terdekat melalui jalan didepan rumah kosong itu,mengendarai Shogun. Sejak itulah kami tungguin hingga sore nggak pulang,dicari kesana kemari nggak ketemu dan ketemunya udah jadi mayat”,ucap Supriadi sembari menangis.
Salah seorang warga Dusun 3 berusia sekitar 50 tahun, dilokasi rumah kosong yang luarnya tidak terurus ini kepada media ini mengatakan,”sekitar tahun 90an rumah ini ditempati oleh keluarga Toke Padi. Toke padi itu beserta istrinya ditemukan terbunuh didalam rumah ini, dan setelah dilakukan penyelidikan ternyata pelaku pembunuhnya salah keponakannya sendiri. Motifnya,katanya sakit hati karena nggak dikasi pinjaman untuk beli padi.”
“Pelaku sempat menjalani hukuman dan saat ini kabarnya nggak tau dimana,dan sejak itulah rumah ini kosong alias nggak ada yang berani nempati. Kita patut curiga apakah rumah kosong ini dijadikan lokasi eksekusi bagi almarhum Nisa”,ucapnya.
Dirinya juga tak menampik kalau rumah kosong ini kerap dijadikan lokasi nyabu,karena hampir tiap hari ada saja yang mangkal dirumah kosong itu.
“Selain dirumah kosong ini,ada juga rumah kosong di Dusun 5 yang sering dijadikan tempat nyabu. Kalau disini dan beberapa kampung lainnya,jual sabu itu sangat mudah dicari karena dekat dengan lokasi pengedarnya di Desa Kuala Lama – Pantai Cermin”.
“Apalagi perhatian aparat desa dan kepolisian juga kurang ke daerah ini, hanya kadang Bhabinkamtibmas dan Babinsa saja yang melintas. Kami berharap pihak Polisi cepat mengungkap siapa pelaku yang tega melakukan perbuatan ini kepada anak dibawah umur,biar menjadi pembelajaran kalau benar sipelaku juga pecandu narkoba. Kalau soal kehilangan ternak (ayam dan bebek), kami sudah capek apalagi sepeda motor juga pantang terletak pasti lewong”,katanya mengakhiri.
Sumber dari beberapa warga lainnya dilokasi rumah kosong menyebutkan, kalau kemarin ketika ditemukannya Karung berisi mayat disamping rumah kosong,ada ditemukan banyak Bong (alat penghisap sabu),didalam rumah kosong dan dibelakang rumah.
Saat ini rumah kosong dan lokasi ditemukannya mayat dibawah pohon sawit, sudah dipasang garis polisi. (biet)