DELI SERDANG (STARMEDIA.id) – Ada mayat mengambang di aliran Sungai Serdang, tepatnya di seputaran Kafe Nila (tepian sungai), Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa pagi (3/9/2024).
Belakangan mayat tersebut diketahui adalah Polloris Gea (46), warga Dusun IX, Desa Serdang, Kecamatan Beringin, Deli Serdang.
Kapolsek Pantai Labu, Ipda Ibnu Irsyady didampingi Kanit Reskrim, Ipda Dearma Sipayung, saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan penemuan mayat korban tersebut.
Dijelaskan, jasad korban ditemukan setelah proses pencarian dilakukan Tim SAR Gabungan, mulai Senin malam (2/9/2024), pukul 00.00 WIB, dan baru ditemukan Selasa pagi (3/9/2024), pukul 09.15 WIB.
“Jasad korban sudah dievakuasi Rescuers Pos Pencarian dan sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan untuk diotopsi. Kami bersama personel ikut mengamankan lokasi saat evakuasi jenazah korban berlangsung,” ujar Ipda Ibnu Irsyady.
Tim INAFIS Polresta Deli Serdang juga sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP). “Untuk penyebab kematian korban, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi,” pungkasnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari warga di sekitar lokasi penemuan mayat menyebutkan, korban awalnya bersama seorang temannya berinisial NL, pada Minggu malam, 1 September 2024, sekira pukul 23.00 WIB, terlihat di Kafe Nila. Keduanya tampak minum minuman keras (miras) dan berjoget ria.
Senin dini hari, 2 September 2024, sekira pukul 00.30 WIB, korban buang air kecil ke arah pepohonan Sawit, tak jauh dari kafe. Saat itu, korban diikuti sekitar lima orang tak dikenal (OTK).
Tak lama berselang, kelima OTK itu kembali dan bertemu dengan NL, teman korban. NL pun menanyakan keberadaan korban kepada kelima OTK tersebut, salah satunya menjawab jika korban lompat ke sungai.
Mendengar jawaban itu, NL masih sempat menghabiskan minumannya dan langsung lari dari lokasi dengan membawa sepeda motor milik korban.
Siang harinya, sekira pukul 14.00 WIB, keluarga korban melapor ke Polsek Pantai Labu atas kejadian itu. (red)