SERGAI (STARMEDIA.id) – Media sosial heboh adanya tabrakan Honda Supra X 125 versus truk Trailer,di Tanjung Buluh – Perbaungan. Semula tak ditemukan identitas korban,setelah viralnya kejadian ini barulah ada yang mengaku keluarga korban.
Gegara menabrak bagian depan kiri Truk Trailer BK 8574 XE, seorang pengemudi sepeda motor Honda Supra X 125 Nopol BK 4639 NAL warna merah,memakai baju kaos putih celana ponggol warna biru gelap,tewas di tempat setelah menabrak bagian depan kiri Truk Trailer,Senin (30/12/2024) pukul 15.30 wib.
Lokasi kejadian jalinsum Medan – Tebing Tinggi KM 42-43 tepatnya di Dusun IV Tanjung Buluh,Desa Sei Buluh kecamatan Perbaungan – kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Sumber saksi mata dilokasi menyebutkan,kalau Pengendara Supra X 125 memakai helm putih datang dari arah Perbaungan menuju Tebing Tinggi,dengan kecepatan tinggi.
Diduga saat di TKP memotong kendera an didepannya,tetapi nggak taunya kepergok dengan truk Trailer yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju Medan (berlawanan).
Gugup dan tak mampu menguasai keadaan,pengemudi sepmor mengambil arah kekanan. Tetapi Hondanya malah menabrak bomper bagian kiri depan truk trailer, spontan kepala korban membentur besi bumper truk dengan kondisi pecah dan korban tewas seketika,sedangkan Honda Supra Xnya juga ringsek.
Personel Lantas Pos Sei Sijenggi yang diberitahu Kepala Dusun IV,secepatnya datang kelokasi dan membawa mayat korban ke Rumkit Melati di Perbaungan dan mengamankan kenderaan yang ringsek. Sedangkan sopir truk trailer, sesaat kejadian langsung melarikan diri meninggalkan truk trailernya.
Disaksikan Kepala Dusun IV dan Para medis di Rumkit Melati,ditemukan dari kantong korban satu plastik. Dan setelah diperiksa,terdapat uang sebanyak Rp 70.000 di klip dengan rincian 1 lembar 50 ribuan,3 lembar uang lima ribuan,2 lembar pecahan dua ribuan dan satu lembar pecahan seribu.
Barang bukti itu dibawa ke Pos Sijenggi,dan disaksikan Kepala Dusun IV, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sergai Ipda Solehan dan beberapa awak media melihat plastik itu dibuka.
Ternyata satu bungkusan kecil plastik hitam kecil berisikan serbuk putih,1 bal plastik transparan warna bening,1 pipet alat untuk menghisap sabu dan 1 mancis yang dimodif diduga untuk membakar coil sabu.
Personel Lantas tidak menemukan identitas korban,baik itu dompet atau perangkat komunikasi (hape) di TKP, selain bungkusan plastik tersebut.
Tim Satres Narkoba Polres Sergai yang diberitahu soal temuan ini,setelah memeriksa serbuk putih tersebut mengu atkan kalau serbuk putih itu memang narkoba jenis sabu.
Adapun berat sabu dalam plastik hitam kecil itu,diperkirakan sebanyak 1 Gram ( 1 Ji).
Disaksikan Kanit Gakkum Ipda Solehan, Kapos Lantas Sei Sijenggi Aipda Munthe melakukan serah terima diduga sabu tersebut kepada personel Satres Narkoba Polres Sergai,berikut uang sebanyak Rp 70.000,-.
Karena viralnya kejadian tabrakan tersebut, sekitar pukul 19.30 wib datang yang mengaku keluarga korban ke Rumkit Melati dan ke Pos Lantas Sijenggi.
Keluarga korban membenarkan kalau pengemudi Supra X 125 itu adalah keluarganya,dan menjelaskan kalau yang tewas itu bernama Abdul Muis (25) warga Lingkungan 3 Kelurahan Bandar Utama,kecamatan Tebingtinggi Kota.
Keluarga korban membenarkan kalau korban sejak pagi pergi,dan Honda Supra X 125 itu milik temannya,jelas keluarga korban.( biet)
