MADINA (STARMEDIA.id) – Satu unit mobil Avanza yang menjadi pemicu terjadinya kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal diduga milik seorang oknum polisi bermarga Lubis.
Informasi tersebut diperoleh awak media dari keterangan beberapa warga masyarakat di Kecamatan Lingga Bayu pada, Senin (27/01/25) malam.
Namun, pada saat dikonfirmasi, warga tersebut meminta agar identitasnya dirahasiakan demi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan dirinya dalam beraktifitas kedepannya.
“Pemilik mobil Avanza adalah oknum polisi bermarga Lubis dan korban luka bakar bernama M dan E pak”, ungkapnya
Saat kembali dipertanyakan siapa yang bernama M dan E, warga tersebut mengatakan mereka berdua itu adalah sopir dan temannya.
“Si E adalah sopir Avanza yang terbakar sedangkan M hanya menemani saja untuk mengisi BBM tersebut”, sebutnya.
Sebelumnya, kebakaran SPBU 15229022 Aek Garingging diketahui berawal dari sebuah mobil Avanza berwarna hitam yang sedang melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak pada, Sabtu (25/01/25) sekira pukul 15:51 Wib sore.
Diduga pada saat mengisi bahan bakar minyak, ada percikan api yang keluar dari mobil sehingga menyambar nozel/pompa minyak SPBU dan menimbulkan kobaran api yang dengan cepat membakar seluruh mobil dan Pomp Minyak SPBU tersebut.
Pantauan awak media dilapangan, terdapat beberapa kejanggalan yang menjadi tanda tanya,mobil tersebut bukan mengisi minyak ke tangki tapi ke dalam jerigen yang ada dalam mobil.
Pengisian minyak ke jerigen dilakukan oleh M teman supir avanza bukan oleh petugas SPBU.Sedangkan E tetap berada dikemudi mobil.
” Jadi itulah sebabnya tidak ada petugas SPBU yang menjadi korban, makanya korbannya mereka berdua”, jelas sumber.
Diduga ada keteledoran sehingga ada tetesan minyak tumpah yang memicu adanya sambaran api karena menurut sumber juga, mobil tersebut dalam keadaan mesin hidup.
Pasca kejadian, rangka mobil kemudian di giring ke Mapolsek dan plat nomor kendaraan dicopot untuk menghilangkan jejak siapa pemilik mobil sebenarnya.
Sumber lain mengungkapkan, minyak solar tersebut diduga untuk memenuhi konsumsi alat berat tambang dan galian C di kawasan itu.
Sementara Kasat Reskrim Polsek Madina AKP Taufik Siregar yang dikonfirmasi terkait hasil identifikasi penyebab kebakaran malah menyebutkan tidak tau apa – apa.
” Oh tunggu ya appara biar ku tanyakan dulu ke Polsek Linggabayu”,ucapnya singkat. ( AF)