SERGAI (STARMEDIA.id) – Turun hujan yang menerpa bumi tak selamanya mendatangkan rahmat,tapi juga bisa membuat bencana terutama bagi kalangan petani dan pemukiman, karena mengakibatkan banjir.
Hujan yang mengguyur seluruh wilayah Sumatera Utara selama tiga hari tak ada henti, tidak saja mengakibatkan longsor di Deli Serdang ( Sibolangit),banjir di kawasan Tanjong Morawa akibat meluapnya Sungai Belumai.
Begitu juga berakibat longsor di kabupaten Tanah Karo ( Lau Sidebu-debu/ Desa Semangat Ginting) dan banjir besar di kota Medan,yang menelan korban jiwa.
Dampak hujan yang berkepanjangan itu,ternyata air yang berasal dari Sungai Bedagai dan Parit atau saluran air tersumbat,juga menerpa kawasan Desa Sei Rampah, kecamatan Sei Rampah yang menjadi Ibukota Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Kamis (28/11/2024).
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Sergai,Fritz Euki Prapanca Damanik saat dikonfirmasi media ini melalui seluler mengatakan,kalau debit air di Sungai Padang dan Sungai Bedagai yang hulunya di Sungai Belutu,memang naik.
“Hasil monitoring kami setiap waktu, debit air di dua sungai yang kerap membuat kebanjiran itu, belum membuat bencana yang meresahkan. Hasil pemantauan kami dan disinkronkan dengan laporan Camat Sei Rampah,Tercatat ada dari pemukiman warga 6 (enam) Dusun,air sudah menggenangi halaman rumah warga setinggi 30 Cm.”
“Kami terus memonitor perkembangan ini dan daerah lainnya,jika nanti malam debit air juga tidak mengalami penurunan maka kami akan menyiapkan Posko Pengungsian”,jelas Euki Damanik.
Kalak BPBD Sergai itu juga mengakui l, kalau yang menggenangi pemukiman warga tersebut,airnya berasal dari Sungai Bedagai dan air hujan yang tidak tersalurkan ke sungai,diakibatkan sungai juga meluap.
Berdasarkan laporan Camat Sei Rampah,lanjut Euki Damanik tercatat rumah warga yang kebanjiran terdata : di Dusun 1 ( Gang Kancil dan Mesjid Jamik) ada 60 rumah,Dusun 2 sebanyak 10 rumah,Dusun 3 sebanyak 30 rumah,Dusun 5 sebanyak 15 rumah, Dusun 7 sebanyak 60 rumah dan Dusun 8 sebanyak 10 rumah total ada 185 rumah warga,tandas Kalak BPBD Sergai. ( biets ).