NIAS SELATAN (STATMEDIA.id) – Petani kelapa di Nias Selatan memanfaatkan lahan pertaniannya untuk tanaman tumpang sari organik seperti sayur mayur yang menggunakan air laut serta air kelapa sebagai pupuk dan pestisida alami, Medan, Kamis, (4/4/2024).
Hal tersebut berdampak positif bagi petani kelapa yang memanfaatkan lahan pertaniannya sebagai demplot penanaman sayur organik, hal itu menambah pendapatan ekonominya petani tersebut.
Salah satu seorang petani bernama Rizal yang berhasil memanfaatkan lahan pertaniannya sebagai demplot penanaman sayur menyampaikan.
“Dengan datangnya Bapak Panut Hadisiswoyo sebagai Direktur Lush Indonesia yang telah sukarela memberikan program pelatihan pertanian organik serta Bapak Irfan sebagai mentoring yang telah mengajarkan kami cara berkebun secara organik dan pemanfaatan lahan untuk menanam sayur organik, kami diajarkan cara membuat dan menggunakan pupuk dari air laut dan air kelapa sebagai bahan organik untuk tanaman kami, “ujar Rizal kepada awak media di Nias Selatan, Senin, (1/4/2024).
Direktur Lush Indonesia, Panut Hadisiswoyo dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan.
“Kegiatan sosial ini merupakan program kerja Lush Indonesia bersama Ono Niha Oil sebagai bentuk kepedulian kami terhadap petani, untuk memajukan serta memberi dampak positif bagi petani kelapa di Nias yang merupakan penyuplai kelapa sebagai sumber bahan baku minyak kelapa murni (VCO) terang Panut yang juga Founder Orangutan Information Center.
Lanjut Panut, ia juga menerangkan kalau kegiatan pertanian organik ini juga mendatangkan seorang mentor yang sudah berpengalaman dari untuk mengarahkan para petani agar mampu memanfaatkan lahan pertaniannya secara intensif dan organik sebagai nilai tambah ekonomi dan penyelamatan lingkungan untuk menunjang keberlanjutan mata pencaharian masyarakat.
“Di samping penerapan kebun campur organik bibit yang kami lakukan kepada petani, kami juga mendatangkan langsung mas Irfan seorang mentor yang berpengalaman sebagai tenaga teknis bidang penyuluhan pemanfaatan lahan pertanian serta yang akan mengajarkan petani cara pembuatan pupuk organik yang menggunakan bahan – bahan alami termasuk dari air laut dan air kelapa sebagai bahan dasarnya, “ucap Panut.
“Ternyata potensi air laut di kepulauan Nias ini bisa digunakan sebagai bahan dasar pupuk organik cair yang kaya akan unsur yodium dan dapat menyuburkan tanah serta meningkatkan produktifitas tanaman apabila di gunakan secara tepat, termasuk juga air kelapanya yang bermanfaat untuk tanaman, “pungkasnya.