PALAS (STARMEDIA.id) – Menindak Lanjuti Bencana Alam Banjir dan longsor yang Melanda Kabupaten Padang Lawas (Palas) minggu kemarin, Pengurus Marga Harahap Sejagat Raya(Mahajaja) Kabupaten Palas, salurkan Bantuan di Lokasi Penampungan Hutabaru Sosopan tepatnya di SMAN Sosopan, Kecamatan Sosopan, Minggu (01/12/2024).
Terlihat Hadir, Ketua Mahajaya Palas H. Aswan Hadi Harahap, bersama pengurus, Kades Hutabaru Sosopan yang diwaili Ibu kades Hutabaru Sosopan, Ibu Lila Hasibuan dan warga terdampak banjir dan longsor petugas dapur umum serta Perangkat Desa lainnya.
Pengurus dan Ketua Mahajaya Palas H. Aswan Hadi Harahap bersama rombongan mendatangi dan salurkan Donasi ke dapur umum desa Huta Baru Sosopan di lokasi penampungan SMA sosopan, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Palas, sekaligus memberikan dukungan moril maupun bantuan tanggap darurat atau stimulus berupa
Beras indomie dan nominal Uang tunai sebesar Rp. 500.000 (Lima Ratus RibuRupiah)
“Kami (Mahajaya Palas) mengucapkan turut Prihatin terhadap Musibah yang menimpa warga masyarakat Kabupaten Palas, khususnya saat ini yang kami datangi Masyarakat Desa Hutabaru Sosopan, semoga dalam Bencana ini dapat bersabar dan Ikhlas atas peristiwa bencana alam ini.”ungkapnya.”
Ia juga menyebutkan, Mahajaya Palas selalu berupaya cepat tanggap terhadap masyarakat yang terkena Bencana alam ini untuk salurkan bantuan, mungkin ini ada hikmahnya semoga diberi Ketabahan dan Kesabaran.
“Dalam hal ini Pengurus Mahajaya Palas memberikan bantuan tanggap darurat berupa Paket tersebut diatas hasil dari bantuan/sumbangan yang di kumpulkan dari pengurus Mahajaya Palas.”ungkapnya.”
Mahajaya Kabupaten Palas menghimbau, seluruh masyarakat tetap waspada dengan kondisi cuaca saat ini, karena bencana alam datangnya tidak ada yang tahu, bahkan senantiasa berdoa agar Kabupaten Palas terhindar dari musibah bencana alam. Pungkas Ketua Mahajaya Palas, H. Aswan Hadi Harahap sekaligus mewakili pengurus Mahajaya Palas.
Sebagai Informasi, Dari Informasi yang kami himpun, terdapat 29 titik banjir yang melanda Kabupaten Palas, sejak 22 November 2024 yang lalu, akibat hujan deras dan berdurasi panjang. Hingga mencapai 29 titik dan terdapat di 1 Kelurahan dan 28 Desa di 10 Kecamatan.
Sampai saat ini, korban jiwa ada 5 orang. 4 orang (satu keluarga) tertimbun longsor akibat banjir di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa dan sudah dievakuasi oleh petugas dan masyarakat, sedangkan 1 orang merupakan warga Desa Tanjung Botung, Kecamatan Barumun ditemukan sangkut di pelapah sawit di wilayah Aek (sungai) Galanggang, Lingkungan II dan VII Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun.
Akibat terjangan hujan deras menyebabkan banjir dan longsor tersebut itu salah satunya mengakibatkan kerusakan rumah Mayarakat, di Desa Hutabaru Sosopan, Kecamatan Sosopan. (AHAR)