OLAHRAGA

Mulus Ke- 8 Besar,Coffe FC Tekuk Praja Wibawa FC Skor 8-0. Korpri Dambaan FC Hanya Menang Tipis 1-0 dari Senayan FC

20
×

Mulus Ke- 8 Besar,Coffe FC Tekuk Praja Wibawa FC Skor 8-0. Korpri Dambaan FC Hanya Menang Tipis 1-0 dari Senayan FC

Sebarkan artikel ini

SERGAI (STARMEDIA.id) – Babak penyisihan menuju 8 besar turnamen Piala Dambaan Kemerdekaan RI ke-80 Tahun 2025 terus bergulir, ditengah cuaca yang ekstrim pada hari kedelapan.

Pertandingan pertama berhadapan Coffe FC asuhan H. Ustor dan Iwan Seroja dengan Mandor Ferry Anggara melawan Praja Wibawa FC binaan Wahyudi,dilapangan bolakaki Desa Liberia – Matapao kecamatan Teluk Mengkudu – Sergai,Sabtu (23/8/2025).

Pertandingan kedua kesebelasan tak berimbang,karena tim Praja Wibawa FC menurunkan pemainnya hanya 9 orang karena pemain lainnya sedang bertugas, sebagai personel Satpol PP Pemkab Sergai.
Sekalipun pemain tak mencukupi, tetapi jiwa sportifitas dijunjung tetap mendapat acungan jempol,dari pada kalah WO lebih baik kalah dilapangan, prinsip mereka.

Kiper Praja Wibawa FC jatuh bangun menahankan gempuran dari pemain Coffe FC,pada babak pertama saja skor sudah 5-0 untuk Coffe FC.
Babak kedua,kembali pemain Coffe FC menambah pundi-pundi golnya sebanyak 3 lagi lagi.

Penyumbang gol terbanyak dari Coffe FC yakni pemain lasak Kurniawan (7) sebanyak 3 gol,pemain tua merangkap Pelatih, Imam Faisyal 2 gol, Titeh alias Reza,Black dan Adith masing-masing menyumbangkan 1 gol.
Wasit meniup peluit dipercepat 15 menit,karena permintaan pemain Praja Wibawa FC dengan skor akhir 8 – 0 untuk kemenangan Coffe FC.

Pertandingan kedua, Korpri Dambaan FC dengan Manager Edisaputra dan Kapten Sugianto melawan Senayan FC,hingga pluit berakhir hanya mampu mencetak 1 gol.
Sejak kick off dibunyikan wasit,pemain Korpri Dambaan FC mencoba menekan pertahanan Senayan FC,tapi mendapat perlawanan yang ketat.

Akhirnya,dengan tendangan melambung kiper Senayan FC terpaksa mengutip bola dari dalam jaringnya,stand 1-0 untuk Korpri Dambaan FC,hingga babak pertama berakhir.
Pada babak kedua setelah melakukan pergantian pemain,pola serangan Senayan FC terlihat meningkat. Nyaris menyamakan angka,satu pemain tengah Senayan FC melakukan tendangan lambung tapi sayang,bola membentur mistar atas saja.

Pertandingan berjalan alot,walaupun kedua pemain nyaris kehabisan nafas dan akhirnya ketika wasit meniup peluit terakhir skor tidak bertambah dan tetap 1-0 untuk kemenangan Korpri Dambaan FC.
Hasil perhitungan Panitia Pelaksana, Coffe FC dan Korpri Dambaan FC lolos masuk delapan besar.

Dari perbincangan diluar lapangan, dilema terjadi dialami oleh Mandor Besar Jurnalis FC,Sugiono tim binaannya sendiri yakni Jurnalis FC akan bertanding melawan PSPB (B).

” Ini nanti pertandingan ibarat anak tiri sama anak angkat, entah mana yang mau dibela. Bagus dilepasin aja kedua berlaga dilapangan,nggak usah dikasi asupan vitamin”,kata Mandor Sugiono terkekeh-kekeh kepada Sekjen KONI Sergai Ferry Anggara.

Sekaligus membuktikan ucapan salah seorang Kiper Jurnalis FC,Malik Celup yang berucap, kalaupun kawan tapi dilapangan warna bajunya beda harus dilawan. Apakah ucapan itu terbukti dan mampu dilaksanakan,mari kita tunggu hasilnya dilapangan nanti. ( biet )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *