SERGAI (STARMEDIA.id) – Pertandingan Final Piala Dambaan Kemerdekaan RI ke-80 di lapangan bola kaki Desa Liberia, kecamatan Teluk Mengkudu – Sergai hari ini Minggu (31/8/2025) bakal meriah dan menarik.
Squad Coffe FC yang gawangnya belum pernah kebobolan,akan berhadapan dengan seteru yang pernah dikalahkan nya pada babak penyisihan sekaligus tim tuanbrumah PSPB (b) dengan skor 3-0.
Menariknya, masing-masing tim akan diisi oleh seorang Pemain Tamu Kehormatan guna lebih menarik serta memeriahkan pertandingan ini.
Hal ini langsung dikatakan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya yang lebih akrab disapa Bung Wiwik dipinggir lapangan saat menyaksikan laga Perpapi FC melawan Mutiara Firdaus FC,Sabtu (30/8/2025).
“Kalau Panitia sudah ngasi lampu hijau, besok kita mainlah. Ini kan ajang buat memeriahkan dan bukan ajang prestasi, untuk apa saling protes. Kalau hadiah juara pertama 6 (enam) juta dari Panitia, untuk juara kedua besok dari saya tujuh juta rupiah,biar orang gak ngejar juara pertama biar juara kedua aja,kan hadiahnya lebih besar”,canda Bung Wiwij kepada Sugiono dan Agus selaku Panpel.
Perebutan Juara 3 Piala Dambaan Kemerdekaan RI ke-80, Mutiara Firdaus FC berhadapan dengan Perpapi FC dari Paya Pinang, dan semula diharapkan debut ini akan berjalan lebih kencang dan permainan yang ngotot tentunya.
Nyatanya,sejak bola digulirkan oleh Wasit permainan kedua kesebelasan pada babak pertama ini,banyak saling bertahan. Tidak ada permainan yang ngotot dan keras seperti ditampilkan pada babak sebelumnya,dan kalaupun nyaris ada gol bagi Mutiara Firdaus FC tetapi karena Hakim garis sudah meng angkat bendera offside,akhirnya gola dianulir oleh Wasit.
Barulah pada babak kedua,permainan meningkat dengan masuknya Bembeng pemain pengganti dari Perpapi FC,selain itu akibat salah seorang pemain Mutiara Firdaus melakukan pelanggaran di area pinalti,akhirnya Wasit menunjuk titip putih. Gol 1 – 0 untuk Perpapi FC.
Ini seolah-olah anak-anak Mutiara Firdaus tersentak dan kembali meningkatkan tempo permainan serangan gencar dilancarkan ke gawang Perpapi FC,tetapi selalu kandas dan kurangnya penyelesaian akhir dari penyerang Mutiara Firdaus.
Tembakan kearah gawang Perpapi FC banyak yang ngawur alias melenceng,kalaupun ada gol ke gawang Perpapi FC tetapi karena offside dilihat Hakim garis,akhirnya dibatalkan wasit. Sedangkan terarah dan terukur, kemba li dilancarkan oleh pemain Perpapi FC apalagi dengan kehadiran Bupati Sergai Darma Wijaya yang menyaksikan pertandingan tersebut.
Gol kedua berhasil dilakukan oleh Per papi FC sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0, tapi kemudian kedudukan ini berubah setelah berkali-kali pemain Mutiara Firdaus FC menggedor pertahanan Perpapi,dan akhirnya upaya tersebut berhasil merubah skor menjadi 2 – 1 untuk Perpapi FC.
Hingga Wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan,kedudukan tidak berubah tetap 2-1 dan untuk ini Perpapi FC berhak menjadi Juara Ketiga dalam turnamen ini.
Disela-sela pertandingan akan berakhir,Bupati Sergai Darma Wijaya yang akrab disapa Bang Wiwik ini mengatakan, “kalau soal stamina dan skill pemain Perpapi ini lebih baik,karena mereka rutin berlatih. Ini salah satu Tim yang kami bina ketika itu,dimana saya kerap berlatih dengan mereka di Kebun Paya Pinang. Besok (Minggu 31/8/2025) kita berharap pertandingan bakal meriah, bukan kerasnya pertandingan tapi ramai nya pengunjung. Untuk apa kita saling ngotot main protes,karena sifatnya turnamen ini hanya memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80”,tandas Bupati Darma Wijaya kepada Sugiono dan Agus selaku Panitia Pelaksana kegiatan ini.
Sebelum meninggalkan lapangan, Bupati Darma Wijaya diserbu Mamak-Mamak penonton setia turnamen Dambaan Kemerdekaan untuk minta foto bersama. (biet)