PALAS (STARMEDIA.id) – Pj Bupati Padang Lawas (Palas) Ir. H. Ardan Noor Hasibuan MM bersama ketua BAZNAS Kabupaten Palas Drs. H. Paraduan Tanjung meyerahkan bantuan penerima manfaat bantuan Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) PMT bagi anak stunting dan keluarga beresiko stunting melalui Badan Amil Zakat Nasiona (BAZNAS) Kabupaten Palas. Kegiatan ini dilaksankan di Kantor Camat Sosa Julu. Rabu (11/09/2024).
Pj. Bupati Palas turut didampingi oleh Sekdakab Palas Arpan Nasution S.Sos Asisten I Panguhum Nasution, S.Sos, M.AP, Asisten II Drs. Marza Jennova,MM, Staf Khusus Pj. Bupati, Kepala Dinas PP2KB, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Bapeda, Plt. Kepala Dinas Kesehatan dan OPD terkait lainya.
Adapun bantuan yang di berikan adalah telor 30 paket, roti daun kelor 30 paket, beras 30 paket 10 kg, kacang hijau 30 paket dan gula merah 30 paket.
Pada kesempatan ini, Pj. Bupati Palas menyampaiakan bahwa stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Stunting dapat berdampak pada tumbuh kembang anak, seperti: peningkatan risiko penyakit, gangguan kecerdasan, fungsi tubuh yang tidak optimal.
Dampak stunting tidak hanya dirasakan oleh individu yang mengalaminya, tetapi juga berdampak terhadap pebangunan perekonomian dan pembangunan manusia. hal ini karena sumber daya manusia stunting memiliki kualitas lebih rendah, dibandingkan dengan sumber daya manusia normal, ujarnya.
Kemudian Hasil survei tahun 2021 Kabupaten Palas termasuk daerah nomor dua tertinggi kasus stunting di bandingkan kabupaten kota di provinsi Sumatera Utara. Dan alhamdulillah sekarang Kabupaten Palas telah berada di bawah prevalensi stunting provinsi Sumatera Utara dengan angka 17.10 % berdasarkan hasil survei tahun 2023 yang lalu, katanya.
Selain itu, Angka stunting yang bersifat dinamis ini, harus terus menerus kita waspadai karena stunting telah ditetapkan sebagai program nasional untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045 yang akan datang, ujarnya.
Kemudian, Salah satu upaya yang dilakukan bentuk pertemuan kita ini, yakni gerakan bantuan pemberian makanan tambahan kepada anak stunting dan keluarga beresiko stunting oleh badan amil zakat nasional Kabupaten Palas.
Hal ini merupakan bentuk awal stimulasi sekaligus edukasi agar melanjutkan perhatian khusus kepada anaknya yang mendapat bantuan tambahnya.
“Semoga proram ini tetap berjalan kedepannya, berdasarkan informasi yang kami dapat dari bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Palas, bahwa baznas ini sudah dilaksanakan kegiatan ini sejak tahun 2023”, harapnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Pj. Bupati Palas mengajak semua memanfaatkan kesempatan yang baik ini, kitabangun kerjasama dan perkuat koordinasi dengan pihak potensial yang bersedia menjadi bapak asuh anak stunting lainnya di kabupaten padang lawas, supaya lebih efektif dan efisien dan tepat sasaran melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Palas. Pugkas Pj Bupati Palas. (AHAR)