• HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
StarMedia.id
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
StarMedia.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
Home Headline

Berusaha Nutupi, Kades Rantobi Akhirnya Sebut Tarman Pemilik Lobang “Danau Maut”Tambang Ilegal

30 Mei 2025
in Headline, HUKUM
999 53
0
Berusaha Nutupi, Kades Rantobi Akhirnya Sebut Tarman Pemilik Lobang “Danau Maut”Tambang Ilegal
713
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MADINA (STARMEDIA.id) – Kepala Desa (Kades) Rantobi kecamatan Batang Natal, Fajaruddin akhirnya bersuara berkaitan dengan teka teki siapa pemilik lobang tambang ilegal yang kini berubah jadi danau yang mengakibatkan dua bocah perempuan tewas tenggelam.

” Iya pemilik lobang galian tambang ilegal itu adalah Tarman warga Aek Baru Jae”ucap Fajaruddin setelah didesak melalui sambungan telepon, Jum’at (30/5/2025).

Awalnya Kades Fajaruddin tidak bersedia mengungkapkan pemilik danau maut bekas tambang ilegal di Desa Rantobi, namun setelah didesak akhirnya sang kades pun bersuara.

Kades Fajaruddin pun sempat menyebutkan perdamaian saat menjawab telepon, namun ketika dicecar perdamaian dengan siapa, ia pun kembali meralat keterangannya.

” Bukan, maksud saya bukan perdamaian, tapi semuanya sudah ditangani polisi”, potongnya.

Sedangkan ketika ditanya siapa pemilik lahan, Kades pun mengaku tidak tau meski dirinya seorang kepala desa.

” Saya tidak tau, itukan hanya tanah di daerah aliran sungai jadi saya gak tau siapa pemilik lahan”, akunya seperti menutupi.

Seperti diketahui keberadaan tambang ilegal di kabupaten Mandailing Natal ( Madina) terus memakan korban.Jika kemarin korban tewas akibat tertimbun longsor, kini giliran dua anak perempuan meregang nyawa akibat tenggelam di eks lobang galian tambang yang sudah berubah jadi danau.

“Iya benar dua anak perempuan ditemukan tewas tenggelam di kolam bekas galian tambang yang sudah ditinggalkan pemiliknya,” Ujar Kepala Desa Rantobi kecamatan Batang Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina),Fajaruddin,melalui sambungan telepon, Kamis (29/5/2025).

Fajaruddin menuturkan dua bocah yang ditemukan tewas tenggelam di danau eks tambamg ilegal itu adalah Regina (10) dan temannya Sopiah (9),keduanya merupakan warga Desa Rantobi, saat ini masih duduk di bangku Sekolah Dasar ( SD).

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Kamis (29/5).Seluruh warga desa sontak panik, terutama orang tua bocah yang merasa kehilangan anaknya saat mendengar informasi ada dua anak tenggelam di danau buatan toke tambang ilegal tersebut.

Wargapun berbondong-bondong untuk melakukan pencarian menuju lokasi tempat kejadian kedua bocah tenggelam tersebut.

Setelah melakukan pencarian beberapa lama akhirnya warga menemukan dua anak perempuan itu tenggelam di dasar kolam.Diduga tenggelamnya kedua korban belum lama sehingga jasadnya tenggelam dan belum mengapung.

Sejumlah warga yang juga dihubungi mengecam pemilik lobang bekas tambang ilegal yang begitu saja meninggalkan lobangnya, sehingga menjadi ancaman maut bagi warga Desa Rantobi.

” Ini sangat tidak bertanggungjawab, setelah menguras emasnya dia seenaknya meninggalkan “danau maut” bagi warga disini, terutama anak – anak”, kecam warga yang tak mau ditulis namanya.

Tragedi ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa keselamatan warga, khususnya anak-anak harus menjadi prioritas utama. Kolam bekas tambang yang mengaga tanpa pengamanan harus segera ditangani sebelum lebih banyak nyawa yang melayang.

Dalam kesedihan yang menyelimuti Desa Rantobi, suara tangis dan doa terus mengalun dari kedua orang tua bocah yang ditinggal, mereka berharap agar peristiwa serupa tak lagi terulang. (AF)

Tags: berkaitanbersuaraberubahDanaudua bocahIlegalKadesKecamatan Batang NatalKepala DesalobangmengakibatkanpemililPerempuanRantobitambangteka-tekitenggelamtewas
  • Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    1420 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Dua Pengedar Bersama Dua Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Gerebek Sebuah Rumah di Palas

    1400 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Dramatis, Satresnarkoba Palas Tangkap Dua Bandar Sabu, Satu di Ruko Counter HP Pasar Sibuhuan

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Satu Kali 24 Jam, Tim Satresnarkoba Polres Palas Ringkus dua Pelaku Pengedar dan Pengguna Sabu

    1311 shares
    Share 524 Tweet 328
  • Polres Palas Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Seberat 171,84 Gram

    1198 shares
    Share 479 Tweet 300
StarMedia.id

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Navigate Site

  • HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In