SERGAI (STAR MEDIA.id) – Diduga Truk asal bisa cari sewa angkut barang dan tak mempunyai kelengkapan safety kenderaan, yang bisa lolos dari Speksi atau Kir dari Dinas Perhubungan,sekaligus tidak pedulinya Toke selaku pemilik kenderaan,akhirnya membuat kerugian material dan moril bagi masyarakat pengguna jalan lintas.
Berawal satu unit Truk Fuso BKb9738 SE dikemudikan oleh Riki (34) Warga Dusun III Desa Sukamandi Hilir Keamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang,saat itu lagi membawa kayu Rambong dari arah Medan menuju Tebingtinggi.
Setibanya di Jalan Umum Medan Tebing Tinggi di KM 40 tepatnya di depan SMP Negeri 1 Perbaungan Kelurahan Tualang Kecamatan Perbaungan – Sergai, truk yang dikendarainya mogok,sementara cuaca ketika itu hujan.Senin (11/8/2025) pukul 02.15 wib.
Sopir ditengah hujan itu hanya menurunkan salah satu balok kayu dan ban serep,untuk memberikan tanda di badan jalan kalau truk itu mogok. Tanpa menghidupkan lampu sein atau penerangan lain.
Saat itu satu mobil Toyota Avanza BK 1897 RZ yang dikemudikan oleh Husmawan Suprayogi (41) warga Jl. Dewi Sartika Lk. V Kel. Jati Karya Kecamatan Binjai Utara – Kota Binjai, Sumut datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.
Diduga hujan dan kondisi di lokasi pene rangan kurang terang,sopir mobil Avanza
terkejut melihat didepannya ada truk mogok. Akibatnya,Avanza langsung menyeruduk belakang bak truk dan bagian depan Avanza ringsek, Sopir dan penumpang tidak mengalami luka-luka.
Setelah kejadian itu,paginya sopir mencari mekanik atau orang bengkel untuk memperbaiki Truknya guna dibawa ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Tetapi usai diperbaiki,baru jalan beberapa puluh meter menuju Sei Sijenggi,kembali Truk Fuso bermuatan kayu Rambong itu mogok.
Berdalih akan mencari montir untuk memperbaiki Truknya,sopir truk bernama Riki pergi ke arah Perbaungan.
Sekitar pukul 11.00 wib hari yang sama,persis di Jalan Umum Medan Tebing Tinggi di tepatnya di Lingkungan IV Kelurahan Tualang Keamatan. Perbaungan (tak jauh dari TKP pertama),
1 (satu) Unit Sepeda Motor Supra X BK 2355 MA yang dikendarai Andre Pratama (18) warga Lingkungan IV Kel. Tualang Perbaungan,berboncean dengan Marvel Strada Sitompul ( 15) status pelajar warga Jl.Mayjen Sutoyo Komplek PT KAI Lingkungan VI Kelurahan Rambung Kecamatan Tebing tinggi Kota yang datang searah, menghantam bagian belakang truk yang mogok.
Akibatnya kedua pelajar yang mengendarai Supra X terkapar dengan
Pengemudi mengalami luka memar di dada, luka robek di pelipis mata sebelah kiri, luka di bibir bagian atas, luka robek di paha kanan di rawat ICU Rumah Sakit Melati Perbaungan.
Sementara yang dibonceng memgala mi luka di pelipis mata sebelah kanan dan berobat di RS Melati Perbaungan.
Sedangkan Honda Supra ringsek dan dibawa ke Pos Lantas Sijenggi,sopir Truk yang diduga mengetahui kalau dia tidak memasang rambu-rambu lalu lintas terkait truknya yang mogok,disinyalir kabur dan tidak melapor ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Kapos Lantas Sei Sijenggi, Aiptu Munthe setelah mendapat perintah dari Kasat Lantas Polres Sergai AKP Fauzul Arrasyi,segera mencari montir untuk memperbaiki Truk guna menghindari kembali jatuhnya korban.
Terlihat personel Lalulintas mengamankan Truk yang sedang diperbaiki,dan selanjutnya digelandang ke Pos Lantas Sei Sijenggi.
Kasat lantas AKP Fauzul Arrasyi melalui Kanit Gakkum Ipda Harry,kepada media ini membenarkan kejadian ini.
” Truknya sudah kita amankan di Pos Lantas Sei Sijenggi bersama barang bukti yang lain,Mobil Avanza dan Honda Supra. Sopir Truk bernama Riki,sejak awal mau mencari Montir hingga sekarang nggak nongol-nongol,kita tunggulah siapa pemilik truk ini dan kita tunggu juga kehadiran sopir yang nggak bertanggung jawab ini”,kata Kanit Gakkum. (biet)