HeadlinePERISTIWA

Terjadi Lagi di Lubuk Pakam, Sebelum Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat

81
×

Terjadi Lagi di Lubuk Pakam, Sebelum Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat

Sebarkan artikel ini

LUBUK PAKAM (STARMEDIA.id) – Bunuh diri dengan meninggalkan secarik surat sepertinya lagi trend di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Setelah sebelumnya, ZCR, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Lubuk Pakam, kini ada lagi peristiwa serupa di Jalan Walet, Gang Pekong, Lingkungan II, Kelurahan Paluh Kemiri, Lubuk Pakam.

Korban adalah Erifin alias Aming (31), yang diketahui beralamat di Jalan Setia Jadi, No.22 Q, Kelurahan Glugur Darat I, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali plastik warna hitam yang terikat di atas kanopi belakang rumah bibinya, Seko di Jalan Walet, Gang Pekong, Lingkungan II, Kelurahan Paluh Kemiri, Lubuk Pakam, Kamis (24/7/2025) pagi, sekira pukul 07.00 WIB.

Kasi Humas Polresta Deli Serdang, Iptu JM Gabe Napitupulu kepada wartawan menjelaskan, sebelum korban ditemukan tewas tergantung, Heli (43), warga sekitar, memberitahukan kepada asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di rumah Seko, Siti Aisyah (55), warga Jalan Medan-Lubuk Pakam, Gang Lorong Gino, Lubuk Pakam melalui pesan chat mengatakan, jika dia melihat korban membawa becak dan goni.

Lantas, Heli meminta Siti Aisyah untuk melihat korban dan memeriksa rumah Seko, bibi korban. Sebab, diketahui korban tinggal di rumah bibinya itu.

Siti Aisyah tak berani sendirian, dia pun menemui Heli. Keduanya sama-sama mendatangi rumah Seko.

Seko sendiri tidak ada di rumah karena sedang di Jakarta, sejak 6 Juli 2025 lalu. Sedangkan korban datang dari Jakarta ke rumah Seko, sehari setelahnya, yaitu pada 7 Juli 2025.

Sekira pukul 07.00 WIB, kedua saksi hendak melihat rumah Seko. Sebelum membuka gembok pagar, Heli dan Siti Aisyah terkejut karena melihat korban sudah tergantung.

“Dari keterangan saksi, waktu datang dari Jakarta ke sini, korban ini sempat nanya ke ART (Siti Aisyah), di mana Seko. Dijawab ART, Seko lagi tak di rumah, sudah di Jakarta,” kata Gabe Napitupulu.

Selanjutnya, Tim Inafis Polresta Deli Serdang dan personel Polsek Lubuk Pakam tiba di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah potongan kardus berisi wasiat yang diduga ditulis korban sebelum melakukan bunuh diri.

Selain itu, petugas juga menyita barang bukti lain, yakni sepasang sandal jepit warna hijau, tali plastik hitam yang dipakai untuk gantung diri, dua buah batu koral, celana panjang warna hitam, dan celana dalam korban.

Petugas selanjutnya mengevakuasi korban untuk diautopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Amri Tambunan, Lubuk Pakam. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *