• HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
StarMedia.id
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
StarMedia.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
Home EKONOMI

China Belum Membalas Kenaikan Tarif AS, IHSG dan Rupiah Ditutup Menguat

17 April 2025
in EKONOMI
1k 32
0
712
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

MEDAN – China belum merespon secara spesifik kenaikan tarif baru AS. Langkah China ini menjadi kabar baik bagi pasar keuangan di Asia. Mayoritas bursa saham di Asia ditutup menguat.

IHSG yang terpantau bergerak dua arah juga ditutup menguat pada perdagangan hari ini. IHSG menguat 0.6% di level 6.438,269, setelah sempat melemah hingga ke level 6.384.

Hal itu dikatakan Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut kepada Harianstar di Medan, Kamis (17/4) sore.

Sementara itu, lanjut Gunawan mata uang Rupiah ditutup stabil di level 16.820 per US Dolar pada perdagangan hari ini. Rupiah sendiri sempat melemah hingga ke level 16.840 per US Dolar, dan berada di posisi terkuatnya di level 16.800. Tak ubahnya IHSG, mata uang Rupiah juga bergerak dalam rentang terbatas selama sesi perdagangan berlangsung,ujarnya.

Gunawan menyebutkan, Keraguan pelaku pasar sangat terlihat, ditengah kian sengitnya perang dagang antara AS dengan China. Jika China memberikan respon kenaikan tarif untuk mengimbangi kebaikan tarif AS sebelumnya, maka diproyeksikan pasar keuangan akan diperdagangkan di zona merah. Selain masalah perang tarif yang kian memanas belakangan ini.

“Pasar juga tidak mendapatkan gambaran kebijakan moneter Bank Sentral AS kedepan. Dimana pidato Gubernur Bank Sentral AS tidak menggambarlkan secara spesifik arah kebijakan moneternya kedepan. Justru The FED menghadapi dilema terkait dengan kebijakan moneternya, ditengah perang dagang yang satu sisi akan mendorong terciptanya inflasi,” Paparnya.

Ditambahkannya, Hal inilah yang membuat emas terus menguat kinerjanya. Perang dagang kedepan akan membuat inflasi mengalami kenaikan, dan emas menjadi instrumen yang menarik dibandingkan dengan aset beresiko lainnya. Harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan sedikit turun di level $3.327 per ons troy, atau sekitar 1.81 juta per gram, tutup Gunawan. (Abi)

Tags: belumChinadi AsiaKabar Baikkenaikankenaikan tarif baru ASLangkah Chinamenjadimeresponpasar keuanganspesifik
  • Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Dua Pengedar Bersama Dua Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Gerebek Sebuah Rumah di Palas

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Dramatis, Satresnarkoba Palas Tangkap Dua Bandar Sabu, Satu di Ruko Counter HP Pasar Sibuhuan

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Satu Kali 24 Jam, Tim Satresnarkoba Polres Palas Ringkus dua Pelaku Pengedar dan Pengguna Sabu

    1312 shares
    Share 525 Tweet 328
  • Polres Palas Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Seberat 171,84 Gram

    1199 shares
    Share 480 Tweet 300
StarMedia.id

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Navigate Site

  • HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In