• HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
StarMedia.id
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
No Result
View All Result
StarMedia.id
No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial
Home Headline

Warga Tergiur Iming-Iming Uang, Pakar Peringatkan Risiko Data Biometrik

12 Mei 2025
in Headline, PENDIDIKAN
1k 11
0
Warga Tergiur Iming-Iming Uang, Pakar Peringatkan Risiko Data Biometrik
711
SHARES
1.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA (STARMEDIA.id) – Maraknya pengumpulan data biometrik melalui pemindaian retina menggunakan aplikasi Worldcoin dan World ID menarik perhatian warga Bekasi.

Iming-iming uang tunai mulai dari Rp180.000 hingga Rp800.000 menjadi daya tarik utama yang membuat banyak orang rela menyerahkan data biometrik mereka.

Menurut laporan TechTarget, Worldcoin adalah aplikasi jaringan keuangan global berbasis mata uang kripto yang mengandalkan sistem World ID untuk verifikasi identitas.

Teknologi ini menggunakan perangkat khusus bernama Orb untuk memindai retina pengguna, menghasilkan kode unik yang disebut IrisCode.

Kode ini berfungsi sebagai identitas digital permanen yang memungkinkan pengguna mengakses token kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan USDC.

Namun, popularitas teknologi ini tidak lepas dari kontroversi. Di beberapa negara, seperti Spanyol, otoritas perlindungan data telah secara resmi menghentikan layanan Worldcoin untuk mencegah potensi kebocoran data biometrik.

Di Brasil, kasus kebocoran data biometrik bahkan melonjak drastis, dari 906 kasus pada 2023 menjadi lebih dari 4.000 kasus pada 2024 (CTIR GOV, 2024).

Risiko dan Tantangan di Indonesia

Di Indonesia, rendahnya tingkat literasi digital masyarakat menjadi tantangan serius dalam upaya melindungi data pribadi. Indeks Masyarakat Digital Indonesia (2024) menunjukkan bahwa tingkat kecakapan digital masyarakat Indonesia hanya berada pada skor 43,34 per 100, yang masuk dalam kategori sedang. Kondisi ini memperbesar risiko penyalahgunaan data di era teknologi yang semakin kompleks.

Ita Musfirowati Hanika, M.I.Kom., dosen Literasi Media Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina, menekankan pentingnya literasi digital untuk mengurangi risiko penyalahgunaan data pribadi.

“Risiko terhadap privasi digital bisa menyebabkan data pribadi disalahgunakan untuk berbagai kejahatan. Dengan memahami literasi media—kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan memanfaatkan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab—kita dapat melindungi diri dari ancaman tersebut. Literasi juga membantu kita mengenali potensi bahaya dan menghindari kejahatan siber, sehingga keamanan pribadi dapat lebih terjaga,” ujarnya, Senin (12/5).

Ita menambahkan bahwa banyak orang masih menganggap data pribadi hanya sebatas informasi di kartu identitas atau akun media sosial.

Padahal, data biometrik seperti sidik jari, pola iris mata, dan bentuk wajah juga merupakan data pribadi yang melekat langsung pada tubuh seseorang.

“Selama ini banyak yang tidak sadar bahwa data pribadi itu tidak hanya soal nomor KTP atau alamat rumah, tapi juga ada di tubuh kita sendiri. Ketika data biometrik seperti pola iris atau sidik jari bocor, konsekuensinya bisa sangat serius, karena berbeda dengan kata sandi yang bisa diganti, data biometrik itu permanen,” jelasnya.

*Edukasi sebagai Solusi*
Ita menambahkan bahwa peningkatan pemahaman digital melalui program edukasi, pelatihan, hingga kampanye dapat membantu masyarakat lebih berhati-hati dalam membagikan data diri pribadinya.

“Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga memahami risiko dan dampaknya. Masyarakat perlu lebih kritis sebelum memberikan data pribadi, terutama data biometrik, kepada pihak ketiga,” pungkasnya.

Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina telah aktif selama 9 tahun dalam menggelar lebih dari 50 kampanye literasi digital untuk berbagai lapisan masyarakat, mulai dari pendidikan dasar, menengah atas, hingga masyarakat umum. Rektor Universitas Pertamina, Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir M.S. IPU., menyatakan bahwa kampanye ini bertujuan untuk membentuk generasi yang tidak hanya paham teknologi, tetapi juga kritis dalam melindungi data pribadinya, memahami risiko digital, dan berperan sebagai pengguna teknologi yang bertanggung jawab.

“Melalui berbagai program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan kurikulum yang fokus pada literasi digital, Universitas Pertamina berkomitmen untuk menciptakan generasi yang mampu memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab, inovatif, dan aman. Hal ini penting agar mereka siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital yang terus berkembang pesat,” jelasnya.(rel/abi)

Tags: aplikasi WorldcoinBekasimelaluimenarikmenggunakanpemindaianpengumpulan data biometrikperhatianRektor Universitas Pertaminaretinauniversitas pertaminaUperWargaWorld ID
  • Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    Satresnarkoba Polres Palas Grebek Sarang Narkoba di Sosa, 3 Pengedar dan 20 Pengguna Berhasil Ditangkakap

    1421 shares
    Share 568 Tweet 355
  • Dua Pengedar Bersama Dua Pengguna Sabu Ditangkap Polisi saat Gerebek Sebuah Rumah di Palas

    1401 shares
    Share 560 Tweet 350
  • Dramatis, Satresnarkoba Palas Tangkap Dua Bandar Sabu, Satu di Ruko Counter HP Pasar Sibuhuan

    1321 shares
    Share 528 Tweet 330
  • Satu Kali 24 Jam, Tim Satresnarkoba Polres Palas Ringkus dua Pelaku Pengedar dan Pengguna Sabu

    1312 shares
    Share 525 Tweet 328
  • Polres Palas Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jenis Sabu Seberat 171,84 Gram

    1199 shares
    Share 480 Tweet 300
StarMedia.id

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Navigate Site

  • HOME
  • REDAKSI
  • TENTANG KAMI
  • DISCLAIMER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • Headline
  • PERISTIWA
  • Kriminal
  • POLITIK
  • HUKUM
  • EKONOMI
  • TNI/Polri
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • LIFESTYLE
  • SEREMONI
  • Advetorial

© 2023 StarMedia.id - Menelisik, Mengabarkan.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In