PALAS (STARMEDIA.id) – Dalam rangka menyambung dan mempererat tali silaturahmi Setelah resmi keluar Surat Keputusan dari Menteri Hukum Republik Indonesia dengan Nomor: AHU-0005509.AH.01.07.TAHUN 2025.
Tentang, Pengesahan Pendirian Perkumpulan “Dalihan Natolu Pahae Barumun Pahulu Sosa Kabupaten Palas, Tano Adat Di Gomgom Ibadat”, Keluarga Besar Dalihan Natolu Kabupaten Palas mengadakan Silaturahmi Jumat (22/08/2025) yang dilaksanakan di Kantor Dalihan Natolu Kabupaten Palas, Jalan Ki Hajar Dewantara, Lingkungan VI, Padang Luar, Kelurahan Pasar Sibuhuan.
Hadir dalam giat silaturahmi tersebut, Ketua Dalihan Natolu Kabupaten Palas Sahrun Hasibuan, Sekretaris Mahluddin Nasution, Bendahara Kholid Daulay, dan seluruh pengurus, Penasehat Dalihan Natolu Syarifuddin Hasibuan, H Amin Husin Hasibuan, Raja Luat, tokoh Adat, Agama, Pemuda, Tokoh Masyarakat se-kabupaten Palas,
“Setiap manusia pasti membutuhkan manusia lainnya untuk bersosialisasi dan menjalin hubungan. Silaturahmi adalah salah satu perbuatan yang mulai, yang dianjurkan dalam agama islam serta memiliki banyak manfaat”. Demikian disampaikan Ketua Dalihan Natolu Kabupaten Palas Sahrun Hasibuan mengawali sambutannya.
Seperti halnya yang kita lakukan sekarang ini menjaga hubungan baik Mora, Kahanggi, Anak Boru, keluarga, teman, saudara, rekan kerja, atasan atau bawahan. Silaturahmi dapat mempererat tali persaudaraan, menumbuhkan kebaikan dalam diri sendiri, menyadari akan pentingnya rasa untuk berbagi dan memberi, mendatangkan beribu rahmat Allah dalam hidup, serta menumbuhkan rasa kecintaan dan kasih sayang dalam diri kita terhadap sesama manusia.
“Karena manfaat dari memelihara silaturahmi yang begitu besar, maka sebaiknya kita memulai membiasakan diri kita untuk saling menghargai, menghormati, dan menjalin hubungan silaturahmi yang baik dengan orang lain. Sebut Sahrun Hasibuan.
“Dalam kegiatan Silaturahmi Keluarga Besar Dalihan Natolu Pahae Barumun Pahulu Sosa Kabupaten Palas “Tano Adat Di Gomgom Ibadat, Sa laklak Sa Sikkoru Sa Sanggar Sa Riaria, Sa Anak Sa Boru Suman Marsada Ina Amak Do Rere Anak Do Babere” ungkap Sahrun.
Kemudian lanjut Sahrun bahwa legalitas Dalihan Natolu Kabupaten Palas dari Kemenhum seoerti yang tertulis diatas sudah keluar. Secara hukum sudah diakui oleh pemerintah. Alhamdulillah di tanggal 01 Agustus 2025 sudah keluar, walaupun sangat panjang perjalanannya, karena prosesnya ini tidak semudah yang kita bayangkan.
“Selanjutnya anggaran dari Dalihan Natolu Kabupaten Palas kita ini belum ada anggarannya, berdirinya kantor kita ini dari hasil gotong royong begitu juga dengan mengurus surat ijin dari menkum, seperti pepatah ringan sama fijinjing, berat sama dipikul” Karena Dalihan Natolu ini untuk memperkuat kita baik yang di tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten, kita dirikan Dalihan Natolu ini untuk membangun silaturahmi, diantara kita semua yang ada di kabupaten Palas maupun diluar kabupaten” ujar Ketua Sahrun Hasibuan yang juga mantan wakil ketua DPRD Palas.
Sementara itu, laporan panitia pelaksana Putra Halomoan Hasibuan, menyampaikan acara yang kita lakukan ini bukan syukuran tetapi adalah silaturahmi dan sudah lama kita tidak jumpa kalau di daerah kita Dalihan Natolu ini disebut parosu rosu tondi.
“Kami dari panitia mengucapkan selamat datang kepada semua undangan yang berhasil dalam acara kita. Inilah rumah kita kantor sekretariat Dalihan Natolu Kabupaten Palas, hasil perjuangan kita dasar hukumnya sudah keluar. Negara kita juga merdeka di bulan Agustus dan kita pun Dalihan Natolu Kabupaten Palas lahir dan resmi di bulan Agustus ini juga semoga Dalihan Natolu kedepannya semakin berkembang “,ungkap Putra Halomoan.
Penasehat Dalihan Natolu Syarifuddin Hasibuan, menambahkan seperti yang disampaikan Ketua Umum tadi secara resmi kita sudah diakui oleh pemerintah, sudah sah kita melangkah lebih jauh kedepan, kami sangat mendukung supaya kita sama sama bergerak, kami tidak alergi dengan ketik apalagi yang membangun, jangan kita kritik tanpa adanya solusi yang di tawarkan Untuk apa kita layangkan.
“Yang jelas Mari kita sama sama melangkah untuk membangun Dalihan Natolu Kabupaten Palas kedepan, supaya kita bisa kokoh berdiri diatas kaki kita sendiri itulah palas,. Selama ini sering kita dengar jahat gutgut (banyak ribut) dalam arti tidak membangun, kalau gutgut (ribut) yang membangun mari kita laksanakan beesama sama”, ucap Syaripuddin.
Nah, dalam hal ini, ia mengatakan lagi semoga kita punya aset atau kantor sendiri, dalam hal ini kita perlu pemikiran yang jernih dan kerjasama dengan seluruh rekan rekan khususnya raja raja Luat di kabupaten Palas ini karena kita dirikan Dalihan Natolu ini, dari kita untuk kita, artinya kesatuan dan persatuan ini harus kita jaga bersama sama agar kita tidak terpecah oleh adu domba pihak-pihak yang sarat dengan kepentingan. Bila pemikiran yang sesuai dengan logika mari kita bahas bersama.
Sesuai dengan yang sudah dikatakan ketum tadi kantor Dalihan Natolu Kabupaten Palas kita ini berarti sudah terbuka 24 jam untuk seluruh masyarakat kabupaten Palas yang datang/terlantar ke ibu kota Palas ini, artinya bukan hanya pengurus kita juga punya tanggung jawab bersama terhadap masyarakat kita di kabupaten Palas ini, kami juga sangat mengharapkan marilah kita bangun Organisasi Dalihan Natolu ini dengan pemikiran yang jernih, agar organisasi kita ini bisa lebih berkembang kedepan untuk kita dari kita oleh kita,katanya.
Ditempat sama Raja luat Mondang, Sutan Mangalompoi Hasibuan, mewakili raja luat se-kabupaten palas menyampaikan kami juga mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah mengundang kita dalam acara silaturahmi Dalihan Natolu Kabupaten Palas yang sederhana ini namun penuh makna, Dalihan Natolu ini adalah merupakan suatu ruang atau tempat bagi kita semua untuk berkontribusi, berpartisipasi secara proaktif dalam membangun dan memajukan kabupaten Palas tano adat digomgom ibadat dan kepada seluruh penggagas, pendiri, yang sudah mendirikan dalihan Natolu Kabupaten Palas ini kembali kami ucapan ribuan terimakasih,
Dalam kesempatan tersebut hal senada disampaikan oleh H Amin Husin Hasibuan kepada kita semua yang hadir di acara silaturahmi dalihan Natolu Kabupaten Palas kita ini, agar bersatu padu dalam membangun organisasi kita untuk kedepan nya. Sejak berdirinya kantor sekretariat dalihan Natolu hari ini kita tidak ada kata main main, harus kita pikirkan bersama untuk bisa lebih cepat maju kedepannya,ujarnya.
Setelah itu, menutup acara Barisan Mora yang diwakili oleh Assad Tufeil Nasution dalam penyampaiannya mengatakan berhubungan kita masih dalam suasana HUT RI ke 80, mari sama sama kita ucapkan Merdeka, hidup Dalihan Natolu kami ucapan terimakasih kembali kepada seluruh yang hadir di sekretariat Dalihan Natolu dalam acara silaturahmi ini, kami dari barusan mora sangat mendukung atas lahirnya Dalihan Natolu Kabupaten Palas ini.
Seperti yang telah dikatakan oleh ketum sebelumnya untuk membentuk pengurus tingkat kecamatan itu akan terlaksana jika kita bersatu, jangan seperti persatuan yang memasak Goreng, goreng itu walaupun sudah ada tepung, minyak, pisang kalau udah siap dimasak tidak mau bersatu, tetapi kita harus bersatu seperti persatuan Alame (jenis dodol) udah ada disitu semua bercampur tidak pecah tetap bersatu, untuk menciptakan bersatu dalihan Natolu Kabupaten Palas pahae Barumun pahulu sosa kita bersatu padu dalam mendirikan Dalihan Natolu.
“Mudah mudaha Dalihan Natolu ini membawah berkah dan tua untuk kabupaten Palas yang kita cinta ini, dan sukses dan jaga dibumi Palas” Imbuh Asad Tufeil Nasution.
Selanjutnya, Bendahara Dalihan Natolu Kabupaten Palas Kholid Daulay, pada sambutannya mengucapkan Dalihan Natolu ini milik semua suku, marga yang ada di kabupaten Palas itulah namanya rumah besar sama-sama kita bangun saling bergandengan tangan kita, Palas yang kita cintai ini.
“Dalihan Natolu Kabupaten Palas, Pahae Barumun Pahulu Sosa, Tano adat digomgom ibadat, Luruskan niat teruslah bermanfaat. Segala pekerjaan itu bermula dengan niat maka dari itu kita perbaiki niat kita, dan kita tidak bisa luput dari sejarah, “Jangan pernah untuk melupakan sejarah dan barang siapa yang melupakan sejarah itu, niscahaya dia akan ditinggalkan oleh sejarah itu sendiri” Sakitnya hilang arah di hutan, lebih sakit kehilangan arah di halamanhalaman atau di keramaian “, Jadi seiring sejalan kita dalam membangun Dalihan Natolu Kabupaten Palas dengan kekeluargaan, kerabat, famili, sejarah itulah kita bawakan kita yang ada di kabupaten Palas ini seperti jalinan rantai”, tutur Kholid Daulay selaku bendahara Dalihan Natolu Kabupaten Palas mengakhiri sambutannya. (AHAR)
