PALAS (STARMEDIA.id) – Kondisi jembatan gantung di Desa tiga serangkai, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), butuh perhatian pemerintah, karena sudah tidak bisa lagi dilalui ataupun dilewatiKondisi jembatan gantung di Desa tiga serangkai, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas), butuh perhatian pemerintah, karena sudah tidak bisa lagi dilalui ataupun dilewati.
Jembatan tersebut menghubungkan antara Desa Handio, Mandian dan Desa Bonan dolok, serta menuju kecamatan lainnya.
Panjang bentangannya kurang lebih 85 meter. Lantainya terbuat dari besi dan papan panel yang disusun.
Namun paku yang menguatkan lantai sudah banyak lepas, dan besi pembatasan kiri dan kanan juga sudah banyak yang rusak dan terputus.
Pantauan STARMEDIA.id, Senin (12/08/2024), kondisi jembatan itu sudah mulai lapuk tak dapat dilalui. Tali besi yang menggantung antara kedua sisi pun sudah berkarat dan sudah banyak yang terputus.
Mewakili Masyarakat dan kepala desa tiga serangkai (Kades), Raja Amat Muda Hasibuan selaku kades Handio mengatakan, apabila jembatan gantung itu rusak, ekonomi masyarakat di Desa tiga Serangkai itu akan lumpuh, karena tak dapat dilewati.
Sebab kata dia, jembatan itu adalah akses satu- satunya warga untuk keluar masuk menuju Ibu Kota Kabupaten maupun ke kecamatan lainnya untuk berbelanja.
Bahkan untuk memasarkan hasil bumi masyarakat lewat jembatan gantung itu.
Raja amat muda menjelaskan, kondisi jembatan gantung saat ini sudah sangat diragukan karena tak bisa dilalui oleh kenderaan.
Sementara kata dia, warga khawatir jembatan tersebut rusak, jika jembatan tersebut tak bisa dilewati karena rusak, warga akan terisolir di desa itu.
“Kalau rusak itu jembatan kami terisolir, karena mau ke kepasar atau ke ibukota kabupaten’ karena jembatan itu melintasi Sungai Sosa, jadi kami tinggal di seberang sungai dan tidak akan bisa keluar apabila musim penghujan dan air sungai besar,” keluhnya.
Lebih lanjut dikatakan Kades Mandian Hasrul Hasibuan, Pada dasarnya akses jalan menuju Desa Handio atau desa tiga Serangkai sangat butuh berhatian pemerintah karena tidak bisa dilewati.
Baik Pemerintah daerah Kabupaten Palas melalui dinas terkait kiranya dapat segera untuk menganggarkan perbaikannya atau rehab.
“Kalau kami tidak diperhatikan maka itu akan menjadi kekecawan dan bagaimana pun hasil bumi masyarakat kalau jalan tidak baik maka itu akan sia – sia.ujarnya. (AHAR)