MEDAN (STARMEDIA.id) – Pembangunan dan renovasi gedung di Pengadilan Negeri (PN) Medan yang terletak di Jalan Pengadilan, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah diketahui menghabiskan anggaran senilai Rp 17,6 milar lebih.
Humas PN Medan Sonny, menjelaskan anggaran Rp 17,6 miliar tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sonny juga mengungkapkan selain anggaran, pemilihan tender dan siapa pemenang tender proyek tersebut juga ditentukan dari pusat.
“Proses pemilihannya melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Mahkamah Agung RI,” ucap Sonny saat dikonfirmasi, Jumat (11/7/2025).
Sonny juga menjelaskan dari anggaran Rp 17,5 miliar tersebut ada sejumlah item yang dibangun dan direnovasi di PN Medan.
“Bangun pagar, rehab atap, rehab ruang hakim dan aula, bangun ruang arsip lantai 4, dan rehab instalasi kelistrikan seluruh gedung,” jelasnya.
Berdasarkan plank proyek yang berada di PN Medan, menyebutkan renovasi dan pembangunan gedung PN Medan tersebut dikerjakan oleh kontraktor PT Barindo Prima Agung dengan waktu pelaksana 180 hari kerja.
Sementara pantauan wartawan, proses renovasi bangunan yang sedang berlangsung di lingkungan Pengadilan Negeri (PN) Medan menyebabkan kesemrawutan lalu lintas di sekitar Jalan Candi Prambanan, khususnya pada jam-jam sibuk.
Bagian gedung yang berada di sisi Jalan Candi Prambanan saat ini ditutupi seng proyek sebagai tanda adanya pekerjaan renovasi.
Akibatnya, sejumlah kendaraan yang biasanya bisa parkir di pinggir jalan kini harus berhenti lebih ke badan jalan, sehingga mengurangi lebar ruas jalan yang selama ini digunakan sebagai jalur dua arah. Kondisi ini memicu kepadatan lalu lintas, terutama pada pagi dan siang hari.
Tidak hanya itu, mobil pembawa tahanan yang hendak masuk ke PN Medan juga terpaksa berhenti di badan jalan akibat terbatasnya ruang parkir di dalam gedung. Hal ini menambah kesemrawutan lalu lintas di sekitar area tersebut.(red)